Tidak ada pilihan
Lebih kepada kondisi yang mau/tidak mau, atau suka/tidak suka harus diambil dan dijalankan.
Sebenarnya pada kondisi ini pun seseorang tetap memiliki pilihan, tetapi mungkin ada pertimbangan lain sehingga pilihan tersebut tidak masuk dalam kriteria.
Ketika seseorang sudah menghindari untuk mengambil keputusan dan hanya ingin berada pada zona nyaman, ia akan cenderung menutup mata atas pilihan-pilihan yang sebenarnya terbuka lebar di depannya.
“Ada pilihan loh, ‘ah enggak mungkin itu salah itu, ah enggak lah’. Justru sengaja menghindari pilihan, karena takut,” tambahnya.
Kondisi yang satu ini sebenarnya lebih sering terjadi daripada kondisi tidak ada pilihan sama sekali, karena tetap ada pilihan dari setiap tahap kehidupan seseorang.
Tinggal, bagaimana orang tersebut mau membuka mata dan pikiran terhadap insight yang diberikan oleh orang lain atau bahkan ditemukan oleh dirinya sendiri.
Baca Juga: Heboh Istilah Childfree, Mengapa Seseorang Memilih Tidak Punya Anak?