Evaluasi Investasi 2021 dan Prospek di Tahun 2022, Tengok Instrumen Investasi Ini!

9 Desember 2021 15:10 WIB
Ilustrasi investasi properti
Ilustrasi investasi properti ( Perfect Agent)

Sonora.ID - Tahun 2021 akan segera berakhir dalam hitungan minggu, bahkan hari.

Tahun 2021 ini juga diwarnai dengan kedatangan investor baru, baik yang kecil ataupun pemula. 

Bagi kamu yang sudah berinvestasi sejak awal tahun maka sudah saatnya kamu mengecek portofolio investasimu, apakah investasi memberikan hasil yang menggembirakan atau tidak sesuai harapan?

Baca Juga: Apakah Benar Investasi Emas itu Aman tanpa Risiko? Ini Penjelasan Ryan Filbert!

Bernad Sandjojo seorang independent portfolio manager dalam siaran bertajuk 'Bagaimana Mengevaluasi Investasi 2021 dan Melihat Peluang 2022?' segmen Financial Corner Radio Sonora FM (7/12/21) menjelaskan evaluasi berikut dengan peluang instrumen investasi terbaik di tahun mendatang. 

Cara mengevaluasi yang paling mudah menurutnya adalah dengan mempertanyakan ulang kesesuaian tujuan dengan instrumen investasi yang digunakan.

Pada dasarnya, investasi tidak direkomendasikan bagi kamu yang hanya ingin memperoleh profit semata.

Setiap jenis instrumen investasi memiliki risiko berikut dengan penyesuaian penggunaannya. 

"Menevaluasi tahun 2020 sekiranya harus mengetahui dinamika dan volatilitas pasar modal. Setelah ini mungkin anda akan mencari jenis pasar modal lain yang lebih konservatif seperti, ORI, SUN," jelasnya. 

Sekiranya kamu juga perlu melihat kondisi ekonomi makro Indonesia yang mana, belakangan ini perekonomian Indonesia sedang berjalan menuju titik ekuilibrium atau titik keseimbangan.

Ini menandakan suatu prospek yang baik.

Berkaitan dengan prospek tersebut, Bernad mulai membicarakan prospek investasi di bidang properti. 

"Tanpa adanya Pandemi Covid, investasi properti di tahun 2020 harusnya sudah ada perbaikan, baik properti primer dan sekunder. Di 2021 ini pun investasi properti primer sudah tercermin cukup bagus" ujarnya. 

Baca Juga: Apakah Benar Investasi Emas itu Aman tanpa Risiko? Ini Penjelasan Ryan Filbert!

Ia juga mengutip dari beberapa laporan keuangan yang kurang lebihnya menunjukkan kalau bisnis properti berskala besar seperti Bumi Serpong, Sumarecon, Ciputra, memiliki angka penjualan properti yang luar biasa signifikan. 

Sejauh ini mereka sudah mencapai 89 sampai 90 persen penjualan dari target mereka di awal Oktober 2020. 

Jika pasar properti primer bergairah, yang sekunder pun biasanya akan mengikuti.

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm