Kedua, biasakan menerima kesalahan
Mindset sekaligus tips kedua adalah melatih dirimu untuk menerima kesalahan.
Salah satu tabiat umum orang Indonesia adalah takut melakukan kesalahan karena khawatir akan dicemooh oleh orang-orang.
Padahal tidak semua orang akan mencemoohmu dan tidak semuanya juga mampu menyadari kesalahan yang kamu lakukan.
Orang yang paling mengerti kesalahan adalah dirimu sendiri sebagai pihak yang sedang belajar.
Oleh karenanya, jika sudah memahami secara teoritis, segera praktikan skill barumu dan tidak peduli jika salah.
Kamu bisa memperbaikinya di hari-hari mendatang secara bertahap.
Baca Juga: Jangan Mau Kalah Sama Robot, Ini Pentingnya Upgrade Skill di Dunia Kerja
Tidak perlu khawatir dengan skill lama
Kekhawatiran lainnya dalam mempelajari skill baru adalah 'tidak bergunanya lagi kemampuan lama'.
Padahal skill yang dulu-dulu tersebut tidak perlu dijadikan alasan untuk tidak mempelajari skill baru.
Memang kenyataannya sering adanya spesialisasi yang membuatmu terlalu fokus pada satu-dua bidang tertentu.
Namun kamu perlu mengetahui kalau pembelajaran skill baru juga akan semakin efektif jika kamu mampu mengaitkannya dengan skill lama.
Hing menjelaskan kalau secara saintifik, telah terbukti apa yang kita pelajari di masa lalu akan bisa relevan dan tetap berguna di kondisi saat ini bila kamu bisa menemukan keterkaitannya.
Bahkan kamu akan jauh lebih baik dalam mengingat dan mempraktikan skill baru dan lama tersebut.
Lakukan bertahap jika terlalu banyak
Dalam mempelajari hal baru biasanya tidak hanya sedikit yang kita pelajari.
Dalam waktu bersamaan bisa saja kamu langsung mempelajari 5 hal sekaligus.
Tips dari Hing adalah kamu bisa mempelajarinya dengan bertahap atau satu-satu.
Lebih baik untuk menguasai satu hal, tidak perlu sampai ahli, lalu baru pindah ke praktik berikutnya.
Lama kelamaan semuanya akan saling bersinggungan.