Pintu ruangan juga dibuka sehingga sirkulasi udara dapat berjalan baik. Baik wisudawan maupun panitia wisuda menggunakan masker, mengukur suhu badan, mencuci tangan, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kemudian juga flownya kita atur sehingga tidak ngelompok terlalu lama, setelah pemindahan kuncir langsung keluar. Kemudian ruangan flow udara kita buka tidak ada pintu tertutup, kemudian menggunakan masker, cuci tangan. Kita betul-betul menjalankan prokesnya," jelas Garuda.
Ia melanjutkan, tidak ada syarat khusus untuk wisudawan mengikuti prosesi wisuda. Hanya saja, bagi wisudawan yang sudah melaksanakan vaksin diminta untuk menunjukkan bukti.
Begitu pula ketika peserta yang merasa tidak enak badan, diharapkan untuk segera melapor kepada panitia.
"Bagi yang sudah vaksin kita minta untuk menunjukkan buktinya dan yang lain-lain, lalu melakukan pengukuran suhu. Kalau ada gejala kurang enak badan, diharapkan untuk melaporkan ke panitia dan kita susulkan wisuda luringnya," tutup Garuda.
Baca Juga: Edi Kamtono Berikan Dukungan dan Motivasi Kepada Kafilah Kota Pontianak yang Berlaga di MTQ Sintang