Pontianak, Sonora.ID - Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Kalimantan Barat akhirnya menyelenggarakan wisuda secara tatap muka, pada Senin (13/12).
Seperti diketahui sebelumnya, Untan sempat menunda pelaksanaan wisuda karena pandemi Covid-19. Pelaksanaan wisuda juga sempat dilakukan secara daring (online).
Namun kini, melihat perkembangan kasus covid yang membaik, wisuda pun dilakukan secara tatap muka namun dengan pembatasan jumlah wisudawan.
"Wisuda ini sudah ditunggu para lulusan. Kita pernah menyelenggarakan dengan daring dan lancar. Melihat perkembangan covid membaik kita membuat format luring tapi dengan pembatasan ketat dari satgas Untan dan kota," ujar Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko.
Baca Juga: Wisuda Virtual Saat Pandemi, 56 Siswa Surabaya Hadir Langsung
Jika biasanya jumlah wisudawan mencapai 1.500 orang dan dilakukan secara bersamaan, tapi kini di masa pandemi covid, jumlah peserta dikurangi menjadi 250 orang dan dibagi menjadi dua sesi dalam satu hari.
"Kalau kita lihat dari ruangan ini kapasitas 1.500 tapi kita tidak gunakan full, kita batasi 250 saja setiap sesi," terangnya.
Tidak hanya itu, suasana wisuda pun diatur sehingga wisudawan tidak berkelompok. Beberapa rundown acara harus dipangkas agar pelaksanaan wisuda tidak memakan waktu yang lama.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Larang Perayaan Kelulusan, Ganti Via Wisuda Virtual
Pintu ruangan juga dibuka sehingga sirkulasi udara dapat berjalan baik. Baik wisudawan maupun panitia wisuda menggunakan masker, mengukur suhu badan, mencuci tangan, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kemudian juga flownya kita atur sehingga tidak ngelompok terlalu lama, setelah pemindahan kuncir langsung keluar. Kemudian ruangan flow udara kita buka tidak ada pintu tertutup, kemudian menggunakan masker, cuci tangan. Kita betul-betul menjalankan prokesnya," jelas Garuda.
Ia melanjutkan, tidak ada syarat khusus untuk wisudawan mengikuti prosesi wisuda. Hanya saja, bagi wisudawan yang sudah melaksanakan vaksin diminta untuk menunjukkan bukti.
Begitu pula ketika peserta yang merasa tidak enak badan, diharapkan untuk segera melapor kepada panitia.
"Bagi yang sudah vaksin kita minta untuk menunjukkan buktinya dan yang lain-lain, lalu melakukan pengukuran suhu. Kalau ada gejala kurang enak badan, diharapkan untuk melaporkan ke panitia dan kita susulkan wisuda luringnya," tutup Garuda.
Baca Juga: Edi Kamtono Berikan Dukungan dan Motivasi Kepada Kafilah Kota Pontianak yang Berlaga di MTQ Sintang