Kembali ke teori yang disampaikan di awal, layaknya bunga, setiap orang memiliki waktunya masing-masing untuk berkembang.
Catatannya adalah selama orang tersebut masih mau untuk berusaha memberikan yang terbaik, belajar semua hal, dan tidak menutup peluang untuk banyak bidang.
Dalam kesempatan yang sama, Hing juga menegaskan bahwa kerap kali beberapa orang merasa dirinya tidak memiliki pilihan, padahal dirinya sendiri yang menutup mata akan pilihan-pilihan yang ada karena terlalu tidak percaya diri.
“Kalau kita lihat yang skill level-nya 10, kita masih 1, ya iya, kita kan baru belajar. Kan semua champion itu pernah rookie, semua orang hebat itu pernah pemula, jadi enggak usah minder juga, enggak usah jiper,” sambungnya menegaskan.
Orang hebat yang kita lihat saat ini, sudah pernah mengalami masa-masa awal dan pembelajaran seperti apa yang kita lakukan sekarang.
Jangan jadikan orang hebat sebagai alasan untuk tidak percaya diri, tetapi dijadikan sebagai motivasi bahwa suatu saat kita akan menjadi hebat juga.
Baca Juga: Cegah Rasa Bosan, Ini Tips Sederhana untuk Bertahan dalam Pernikahan