Demi mengutamakan kenyamanan warga, PLN UP3 Sanggau menyalakan listrik secara bertahap di lokasi terdampak banjir.
Hingga Rabu (08/12), sebanyak 32.518 rumah warga yang terdampak padam akibat banjir telah kembali menyala 100%.
"Secara bertahap kami juga memulihkan 252 gardu distribusi yang sebelumnya terpaksa dipadamkan akibat banjir. Langkah pemadaman ini perlu dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik sehingga membahayakan jiwa warga dari resiko tersengat aliran listrik," jelas Gurit.
Untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir, hingga saat ini PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN telah menyalurkan bantuan paket sembako dengan total bantuan senilai ratusan juta rupiah untuk warga yang terdampak banjir.
Kedepannya, untuk mengantisipasi hal tersebut, PLN UP3 Sanggau telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dampak pemadaman yang meluas.
Seperti menaikkan posisi gardu listrik menjadi lebih tinggi dan aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menaikkan posisi stop kontak agar tidak terendam banjir.
"Selain itu, untuk memudahkan keluhan pelanggan, kami menyediakan posko-posko gangguan dan keluhan yang tersebar di setiap unit layanan PLN setempat," pungkas Gurit.
Baca Juga: PLN UP3 Ketapang Lakukan Edukasi Keselamatan Ketenagalistrikan