PLN Lakukan Pemadaman Bertahap untuk Kurangi Dampak Serius dari Banjir

19 Desember 2021 16:35 WIB
Pihak PLN lakukan pemadaman listrik
Pihak PLN lakukan pemadaman listrik ( Humas PLN UIW Kalbar)

Pontianak, Sonora.ID - Kejadian banjir yang melanda Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu beberapa waktu yang lalu merupakan kejadian terparah sepanjang sepuluh tahun terakhir.

Dimulai dari Kabupaten Kapuas Hulu pada pertengahan bulan Oktober 2021 hingga merambat ke Kabupaten Sanggau.

Berdasarkan data prakiraan cuaca BMKG, hal ini diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan dan meluapnya sungai Kapuas menjadi penyebab utama tingginya genangan air.

Keselamatan warga menjadi terancam terutama di saat-saat seperti ini. 

PT PLN (Persero) UP3 Sanggau melakukan pemadaman bertahap untuk mengurangi dampak serius dari banjir seperti korsleting listrik dan resiko warga tersengat listrik.

"Ini merupakan SOP yang harus kami patuhi dan lakukan, karena keselamatan jiwa warga menjadi prioritas utama kami saat bencana banjir terjadi," ungkap Manager PLN UP3 Sanggau, Gurit Bagaskoro.

Menjelang akhir November 2021, banjir di Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu mulai surut secara perlahan sehingga warga yang terdampak dan yang sudah mengungsi bisa kembali membersihkan rumah dan memulai kehidupan mereka seperti biasa lagi.

Baca Juga: Kalapas Gandeng Damkar, Lakukan Simulasi Pemadaman Api di Lapas Sintang

Demi mengutamakan kenyamanan warga, PLN UP3 Sanggau menyalakan listrik secara bertahap di lokasi terdampak banjir.

Hingga Rabu (08/12), sebanyak 32.518 rumah warga yang terdampak padam akibat banjir telah kembali menyala 100%. 

"Secara bertahap kami juga memulihkan 252 gardu distribusi yang sebelumnya terpaksa dipadamkan akibat banjir. Langkah pemadaman ini perlu dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik sehingga membahayakan jiwa warga dari resiko tersengat aliran listrik," jelas Gurit.

Untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir, hingga saat ini PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN telah menyalurkan bantuan paket sembako dengan total bantuan senilai ratusan juta rupiah untuk warga yang terdampak banjir.

Kedepannya, untuk mengantisipasi hal tersebut, PLN UP3 Sanggau telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dampak pemadaman yang meluas.

Seperti menaikkan posisi gardu listrik menjadi lebih tinggi dan aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menaikkan posisi stop kontak agar tidak terendam banjir. 

"Selain itu, untuk memudahkan keluhan pelanggan, kami menyediakan posko-posko gangguan dan keluhan yang tersebar di setiap unit layanan PLN setempat," pungkas Gurit.

Baca Juga: PLN UP3 Ketapang Lakukan Edukasi Keselamatan Ketenagalistrikan

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm