Hilang Tanpa Jejak di Gunung Kerinci
Gunung Kerinci salah satu gunung berapi yang tertinggi di Sumatera dan itu menjadi gunung yang populer untuk didaki. Hanya saja, keindahan dan pesona Kerinci menyimpan cerita seram dan menyedihkan.
Pertama kali, pendaki hilang di Gunung Kerinci di tahun 1993 dan ditemukan tewas di bawah Tugu Yudha. Namun, beda cerita dengan pendaki bernama Setiawan Maulana ini.
Seorang pendaki asal Bekasi ini hilang di Gunung Kerinci dan tak ditemukan jasad ataupun tanda-tanda keberadaannya.
Dinyatakan hilang pada Desember 2014 dan hingga awal tahun 2021, taka da kabar ditemukannya seorang Setiawan Maulana yang hilang di Kerinci tersebut.
Saat mendaki ia bersama rombongan sejumlah 12 orang hingga sampai pos 2, cuaca yang memburuk menghampiri mereka. Namun, korban hilang ini bersama 1 temannya tetap melanjutkan perjalanan ke puncak.
Saat mereka turun dari puncak gunung, Setiawan Maulana mendahului temannya, namun saat berada di basecamp, teman dari Setiawan Maulana justru tak menemukan atau menemuo rekannya tersebut.
Hingga dilakukan proses pencarian oleh tim SAR berhari-hari, Setiawan Maulana tetap tak ditemukan jejak dan keberadaannya.
Bahkan hingga Juni 2021 ini, taka da kabar jasadnya ditemukan bila ia memang sudah wafat.
Baca Juga: Fakta Jalur Pendakian Semeru dari Ranupani hingga Kematian di Mahameru