Sonora.ID - Agaknya tidak berlebihan ketika semua orang di dunia ini mendedikasikan satu hari khusus untuk mengenang jasa dan memberikan kasih ekstra untuk sosok pahlawan dalam hidup masing-masing orang di bumi yaitu, ibu.
Sosok yang satu ini mungkin tak luput dari kesalahan, tetapi ibu adalah lambang dari awal kehidupan baru di dunia.
Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu layak untuk mendapatkan satu hari khusus dalam setahun untuk merayakannya.
Bukan dengan harta berlimpah, tetapi cukup dengan kasih sayang dan kesadaran untuk menjaga kesehatan sang ibu pun sangat berharga, terlebih untuk tidak membuat ibu menjadi banyak pikiran apa lagi stres.
Pasalnya, berikut ini adalah 3 penyakit yang berpotensi muncul pada saat seseorang banyak pikiran.
Penyakit pencernaan
Sebuah istilah bernama Gut Brain Axis belakangan ini menjadi sorotan banyak orang, karena hal yang satu ini menjawab berbagai pertanyaan terkait dengan stres dan gangguan saluran pencernaan.
Gut brain Axis adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan bahwa adanya hubungan antara saluran pencernaan dan otak yang bisa saling memengaruhi.
Ketika otak dalam tekanan, stres, dan banya pikiran, maka potensi seseorang mengalami gangguan pencernaan akan semakin tinggi.
Baca Juga: Apa Itu Slow Living? Kenali 5 Manfaat Dahsyat Seni Hidup Ini
Biasanya reaksi yang ditimbulkan adalah mual, muntah, penurunan napsu makan, bahkan hingga asam lambung naik.
Penyakit jantung
Hal yang satu ini mungkin sudah tidak asing dan memang beberapa penelitian menyatakan bahwa stres dan tekanan pikiran, bisa menyebabkan penyakit yang satu ini.
Dalam laman American Heart Association, menegaskan bahwa stres bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan menimbulkan risiko serangan jantung.
Tak hanya itu, terlalu banyak pikiran yang kemudian berujung pada stres, juga bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular, terlebih jika dipicu dengan kebiasaan buruk seperti merokok, makan berlebihan, dan kurang aktivitas fisik.
Diabetes
Berhubungan dengan kondisi yang pertama, adanya pengaruh antara saluran pencernaan dan otak, bisa memperparah kebiasaan buruk.
Ketika seseorang sudah memiliki potensi diabetes, stres bisa meningkatkan kemungkinan makan tidak sehat, minum manis berlebihan, sehingga diabetes bisa menjadi semakin parah.
Di sisi lain, stres juga terbukti meningkatkan kadar glukosa.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Awas 4 Hal ini Tanda Awal Seseorang Mengalami Stres Hingga Depresi