Tes gula pasir
Orang zaman dulu juga menggunakan gula pasir untuk mengetahui kehamilan. Caranya, ambil beberapa sendok gula dan masukkan dalam cangkir.
Lalu kemudian buang air kecil di atasnya pada pagi hari. Jika gula tak larut berarti wanita hamil.
Sebaliknya, jika gula larut dalam urine, maka si wanita tidak sedang hamil.
Mengisi tas dengan gandum
Metode ini cukup unik yang digunakan orang Mesir Kuno untuk mengecek kehamilan.
Caranya, para wanita harus mengisi tas dengan gandum. Kemudian gandum tersebut digunakan sebagai wadah untuk buang air kecil.
Jika muncul kecambah, berarti wanita itu subur dan kemungkinan hamil. Namun jika tidak tumbuh berarti belum hamil.
Penyuntikan urine ke dalam hewan hidup
Awal 1900-an, menggunakan hewan hidup untuk menentukan kehamilan seseorang.
Caranya dengan menyuntikan air kencing si wanita pada hewan hidup seperti katak, kelinci atau tikus.
Jika hewan itu terus bertelur sepanjang tahun, berarti si wanita tengah hamil.
Baca Juga: 3 Olahraga yang Bagus untuk Ibu Hamil, Modal Menjelang Persalinan?