Sonora.ID - Ovarium adalah organ yang berfungsi dalam memproduksi sel telur dan hormon pada perempuan.
Umumnya, setiap perempuan terlahir dengan dua ovarium. Tetapi, tidak selamanya kondisi kesehatan perempuan dalam keadaan yang baik.
Penyakit seperti kista dan kanker ovarium dapat membuat salah satu ovarium diangkat agar tidak menimbulkan komplikasi di kemudian hari.
Baca Juga: Hidup Tanpa Pria, Ini Ritual Suku Amazon Agar Hamil dan Melahirkan
Dengan adanya pengangkatan ovarium tersebut, perempuan kerap kali bertanya-tanya, "apakah mungkin untuk tetap hamil dengan satu ovarium?"
Untuk menanggapi hal tersebut, dr. Boyke pun menjelaskan tentang kemungkinan perempuan hamil dengan satu ovarium melalui program Sex in The City milik Sonora FM.
Pada kesempatan tersebut, dr. Boyke menegaskan bahwa perempuan tetap bisa hamil dengan satu ovarium.
Baca Juga: BKKBN : Perempuan Hamil Usia Dibawah 20 Tahun Penyebab Stunting
Tetapi, memang ada satu kondisi yang membuat beberapa perempuan menjadi sulit hamil ketika sudah menjalani prosedu pengangkatan ovarium akibat kista.
Berdasarkan penjelasan dr. Boyke, perempuan harus melakukan pemeriksaan USG lagi ketika pernah memiliki kista di kedua ovarium.
"(Bagian) yang ada kistanya sudah pasti buntu karena diikat dan ovariumnya dipotong," jelas Ahli Seksolog ini.
Tetapi, dr. Boyke kembali menjelaskan bahwa sisi ovarium lainnya sering kali terkena dampaknya, seperti penyumbatan yang membuat sel telur tidak dapat diproduksi.
Selain itu, terkadang timbul infeksi pada bagian ovarium akibat dari kista, sehingga hal ini pun wajib menjadi concern penting dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: 3 Olahraga yang Bagus untuk Ibu Hamil, Modal Menjelang Persalinan?
Melalui penjelasan dr. Boyke ini dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan USG menjadi sangat penting meskipun kista sudah hilang dan ovarium turut diangkat.
"Apalagi kan sekarang, ovarium tinggal satu, musti dieman-eman," tegas dr. Boyke.
Tidak hanya perempuan dengan satu ovarium saja yang harus mengalami prosedur pemeriksaan, tetapi pihak laki-laki pun wajib berdasarkan penjelasan dr. Boyke.
Ini lantaran sebuah data yang menujukkan bahwa ada 45-48% laki-laki yang menjadi penyebab utama mengapa perempuan tidak bisa hamil.
Baca Juga: Guru Pesantren di Bandung Perkosa 12 Santriwati Dibawah Umur, 8 Telah Melahirkan, 2 Tengah Hamil