Kepedulian
Ketika konflik atau salah paham terjadi, sebenarnya kesalahan tidak bisa diberatkan pada satu pihak saja, maka ungkapan atau permintaan maaf juga tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
Bukan sekadar formalitas, ungkapan atau permohonan maaf tersebut juga menunjukkan bahwa kamu peduli dengan keberadaan hubungan tersebut, perasaan orang lain, dan peduli dengan diri kamu sendiri.
Hubungan yang tidak enak, akan membuat masing-masing pihak canggung sehingga cenderung menghindari satu dengan yang lain.
Dengan minta maaf kamu menunjukkan bahwa kamu masih peduli.
Membangun budaya baik
Manfaat yang satu ini akan sangat terasa ketika kamu berperan sebagai orang dengan kedudukan yang lebih tinggi daripada pihak lawanmu, misalnya orang tua dengan anak, kakak dengan adik, atau senior kepada junior.
Dengan kamu mencontohkan terlebih dahulu minta maaf, maka kamu menghapus pemahaman bahwa kamu gengsi karena kamu berada pada posisi yang lebih tinggi.
Kamu juga membangun budaya baik, mencontohkan kebiasaan baik kepada orang-orang tersebut, misalnya pada anak, adik, junior, atau bawahan.
Baca Juga: Jangan Egois, Ini Pentingnya Kata Maaf yang Diucapkan Secara Tulus