Surabaya, Sonora.ID - Setelah menargetkan zero stunting tiga bulan ke depan, akhirnya Wali Kota Eri bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi serta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus keliling untuk memberikan bantuan dan motivasi kepada para orang tua yang memiliki anak stunting.
Pada Senin (20/12/2021), Wali Kota bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya keliling ke sejumlah perkampungan di Kecamatan Asemrowo.
Kali ini, Eri bersama istri dan jajaran pemkot keliling di wilayah Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya.
Awalnya, mereka mengunjungi salah satu anak stunting di Gadukan 1C/3A Kelurahan Morokrembangan, lalu berkunjung ke Gadukan Rukun 02/09 Kelurahan Morokrembangan.
Baca Juga: Mulai 15 Desember, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Khusus Anak SD Usia 6-11 Tahun
Tiba di Gadukan Rukun itu, ia juga menemukan seorang anak yang mengalami Hidrosefalus, sehingga kepalanya membesar.
Seketika itu, Wali Kota langsung minta jajarannya untuk mengawal pengobatan anak tersebut hingga sembuh. Bahkan, ia juga meminta keluarga tersebut untuk segera pindah ke rumah susun (rusun).
“Tolong dikawal pengobatannya hingga sembuh. Terus segera pindah juga ke rusun,” kata Eri kepada orang tua anak yang mengalami Hidrosefalus itu.
Setelah itu, mereka juga mengunjungi salah satu anak stunting di Gadukan Baru 1/227A Kelurahan Morokrembangan. Setiap berkunjung, mereka membagikan bingkisan khusus anak stunting itu.
Baca Juga: Mulai 15 Desember, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Khusus Anak SD Usia 6-11 Tahun
Ia juga mengaku bahagia karena pada saat ini, Surabaya sudah menduduki nomor urut 34 dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur yang angka stuntingnya tertinggi.