Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/12/27/test-g9444b1c54_640jpg-20211227025845.jpg)
Dalam kondisi normal, filter ginjal akan menyaring protein dari darah sehingga protein tidak berakhir begitu saja di urine.
Kadar protein yang tinggi di dalam urine bisa jadi gejala filter ginjal rusak atau bocor.
Selain urine yang berbusa, penyakit ginjal juga bisa ditandai degan beberapa bagian yang membengkak.
Diabetes atau hipertensi
Secara langsung hipertensi dan diabetes bisa mempengaruhi aliran darah ke ginjal.
Jika kedua masalah kesehatan ini muncul, maka ginjal pun akan terganggu.
Tekanan darah dan gula darah tinggi bisa membuat stres dan kadar protein dalam urine menjadi tinggi.
Ini akan menyebabkan air kencing menjadi berbusa.
Baca Juga: Awas Kadar Protein Yang Tinggi di Urine Dapat Picu Penyakit Ginjal
Infeksi kronis
Infeksi kronis dalam tubuh juga bisa membuat air kencing menjadi berbusa.
Infeksi kronis seperti hepatitis atau HIV bisa membuat kadar protein urine tinggi.
Dampak dari infeksi kronis tak menutup kemungkinan menyerang filter ginjal, memicu peradangan serta mempengaruhi fungsi ginjal.
:quality(50)/photo/2024/12/23/cambiar-ubicacion-garena-free-fi-20241223103901.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/19/sending-out-christmas-wishes-roy-20241219113810.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/4547-2831903215jpgjpg-20241223103335.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/screenshot-2024-12-23-104258jpg-20241223104314.jpg)