Sonora.ID - Pernahkah kamu mengalami air kencing yang berbusa? Jika ya, maka jangan dianggap sepele.

Sebab, air kencing yang berbusa bisa menjadi salah satu tanda jika kamu kemungkinan menderita penyakit serius.

Hanya karena faktor obat-obatan dan gejala penyakitklah yang bisa membuat urine mengalami perubahan warna dan berbusa.

Apabila urine kamu berbusa sesekali, mungkin itu terjadi karena kandung kemih yang penuh, namun jika terjadinya secara terus menerus maka sebaiknya diperiksa ke dokter.

Baca Juga: Kenali Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Sering Menahan Buang Air Kecil

Mengutip gird.id via intisari dan kompas.com, air kecing yang berbusa secara terus menerus bisa jadi tanda jika kamu sedang menderita penyakit serius.

Penyakti apa saja? Simak ulasan lengkapnya di sini.

Dehidrasi

Air kencing yang berbusa bisa menjadi tanda jika tubuh sedang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Air merupakan komponen utama dalam urine, sehingga jika urine berbusa maka kamu sedang kekurangan cairan.

Semakin dehidrasi maka urine akan berwarna pekat dan muncul busa yang lebih banyak.

Penyakit ginjal

Ginjal memiliki fungsi menyaring darah zat dan zat lain dalam urine, terlebih protein.

Air kencing bisa berbusa saat kandungan protein dalam urine sangat tinggi.

Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh penyakit ginjal.

Baca Juga: 3 Penyebab Yang Membuat Air Kencing Jadi Berbusa dan Cara Mengatasinya

Dalam kondisi normal, filter ginjal akan menyaring protein dari darah sehingga protein tidak berakhir begitu saja di urine.

Kadar protein yang tinggi di dalam urine bisa jadi gejala filter ginjal rusak atau bocor.

Selain urine yang berbusa, penyakit ginjal juga bisa ditandai degan beberapa bagian yang membengkak.

Diabetes atau hipertensi

Secara langsung hipertensi dan diabetes bisa mempengaruhi aliran darah ke ginjal.

Jika kedua masalah kesehatan ini muncul, maka ginjal pun akan terganggu.

Tekanan darah dan gula darah tinggi bisa membuat stres dan kadar protein dalam urine menjadi tinggi.

Ini akan menyebabkan air kencing menjadi berbusa.

Baca Juga: Awas Kadar Protein Yang Tinggi di Urine Dapat Picu Penyakit Ginjal

 

Infeksi kronis

Infeksi kronis dalam tubuh juga bisa membuat air kencing menjadi berbusa.

Infeksi kronis seperti hepatitis atau HIV bisa membuat kadar protein urine tinggi.

Dampak dari infeksi kronis tak menutup kemungkinan menyerang filter ginjal, memicu peradangan serta mempengaruhi fungsi ginjal.

Autoimun

Air kencing yang berbusa bisa menjadi tanda kamu menderita penyakit autoimun seperti lupus.

Kondisi autoimun bisa meningkatkan tekanan pada ginjal dan bisa mengganggu fungsi organ vital ini.

Autoimun bisa menyebabkan protein dalam urine, lewat sistem kekebalan tubuh, keliru menyerang filter ginjal.

Baca Juga: Urine Anda Jernih, Awas Bisa Jadi Gejala Penyakit Diabetes dan Ginjal

Kanker darah

Beberapa kasus yang terjadi urine berbusa secara terus menerus bisa jadi tanda sakit kanker darah.

Kanker ini terbentuk di sel plasma darah ini dapat meningkatkan kadar protein pada urine.

Ini karena antibodi imbas kanker meracuni filter ginjal.

Ingat, air kencing yang berbusa sebenarnya tak perlu dikhawatirkan.

Namun kamu perlu khawatir jika urine berbusa secara terus menerus.

Untuk memastikan penyebab kencing berbusa, kamu bisa memeriksakan ke dokter untuk tes urine atau tes lainnya.

Baca Juga: Sulit Menahan Rasa Ingin Pipis? Berikut Penyebab dan Cara Mengobatinya!

Artikel ini juga telah tayang di grid.id dengan judul Jangan Abaikan! Ternyata Air Kencing yang Berbusa Menunjukkan Tanda Penyakit Serius Ini