Sonora.ID - Umat Kristiani akan segera merayakan Natal pada tanggal 25 Desember yang akan datang, dan pada hari ini, seluruh umat akan melakukan ibadah Malam Natal, yaitu satu malam sebelum Natal datang, yaitu pada 24 Desember.
Meski sama-sama Umat Kristiani yang percaya kepada Yesus Kristus, ada beberapa teori, pemahaman, serta tradisi yang berbeda dalam merayakan Malam Natal hingga Hari Raya Natal.
Misalnya saja, di beberapa negara di dunia Malam Natal kerap dianggap sebagai perayaan yang lebih penting daripada Hari Raya Natal itu sendiri.
Namun di sisi lain, seperti di Inggris, hal tersebut tidak berlaku.
Pada negara tersebut, warga sering menunggu Malam Natal untuk menyongsong hari esoknya yaitu Hari Natal.
Beberapa negara juga merayakan Malam Natal layaknya kebanyakan Umat Kristen di Indonesia, yaitu dengan berkumpul dan beribadah di gereja, mempersiapkan diri dan hati untuk menyambut Natal di tanggal 25 Desember.
Bahkan, dikutip dari thisisinsider.com, The Festival of Nine Lessons dan Carols disiarkan secara langsung melalui radio di berbagai negara.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Misa Malam Natal 2021, Cek di Sini
Dalam siaran tersebut, biasanya dilakukan pembacaan sembilan bagian Alkitab yang diselingi dengan puji-pujian atau nyanyian rohani dari yang modern hingga rohani kuno, tujuannya pun sama, untuk menyambut Natal.
Sebenarnya apa makna Malam Natal itu sendiri?
Malam Natal adalah malam sebelum hari kelahiran Yesus Kristus yang dipercaya sebagai Juru Selamat umat yang percaya kepadanya.
Namun, salah satu alasan dirayakannya Malam Natal adalah karena hari liturgi tradisional yang dimulai sejak matahari terbenam, sehingga pada 24 Desember setelah matahari terbenam, sudah dinyatakan sebagai 25 Desember atau berganti hari.
Itulah sebabnya beberapa tradisi merayakan Malam Natal seakan sudah Hari Raya Natal.
Pada malam tersebut, umat diingatkan kembali akan hidup yang sederhana, damai, dan sukacita, yang dilambangkan oleh kelahiran Kristus di kandang domba.
Setelah pemahaman tersebut kembali disampaikan, Umat pun masuk pada perayaan Natal yang juga identik dengan damai dan sukacita di tengah kesederhanaan.
Baca Juga: Dengan Pembatasan, Misa Malam Natal di Banjarmasin Berlangsung Khidmat