Binatang melata/serangga
Ternyata binatang malata atau serangga menjadi perantara yang digunakan untuk santet lho. biasanya, kemunculan hewan-hewan ini tidak wajar.
Adapun binatang yang dikirim untuk perantara santet yaitu ular, kalajengking, ulat, kelabang, cacing, dan masih banyak lagi.
Hewan ini muncul rutin di dalam rumah seperti kamar tidur atau kamar mandi.
Apabila menemukan hal ganjil, misalkan untuk hewan ular maka yang terpenting yaitu usir lebih dulu. Jika hingga tiga kali, namun masih kembali lagi, maka tangkap, bunuh, lalu dibakar sambil membaca ayat Kitab Suci.
Rajah
Selanjutnya, perantara santet yang seirng digunakan yaitu rajah. Rajah merupakan tulisan-tulisan acak yang biasanya ditulis dengan huruf Arab.
Terkadang, rajah ini dibentuk menjadi manusia, hewan, atau pola-pola tersentu.
Dalam Islam, rajah merupakan praktek ilmu sihir atau santet yang tidak dibenarkan.
Ikatan temali atau buhul-buhul
Konon, praktek santet melakukan perjanjikan dengan jin menggunakan buhul-buhul.
Buhul sendiri merupakan ikatan yang di dalamnya terdapat perjanjian dengan jin, setan, atau iblis. Ikatan ini ukurannya sangat kecil. Adapun tali yang digunakan yaitu rambut, benang, dan lainnya.
Ini adalah kunci pertama perjanjian dengan jin yang akan jadi partner manusia jahat dalam mempraktekkan santet.
Bahkan, disebutkan jika pelaku menaruh buhulnya di tempat yang sulit dijangkau seperti pondasi bangunan, diletakkan di dasar sumur, rumah kosong, dan lainnya.
Baca Juga: 4 Cerita Horor Melegenda Asli Indonesia, Konon Ini Adalah Kisah Nyata