Sonora.ID – Sebagian orang masih percaya dengan ilmu santet meski sudah di jaman yang serba modern seperti saat ini.
Santet sendiri merupakan ilmu hitam yang memanfaatkan keterlibatan jin, setan, atau iblis.
Pelaku santet tersebutlah yang terlibat suatu perjanjian bersama jin dengan memberikan sesuatu sebagai syarat atau tumbal.
Dilansir dari ulasan Kang Sudiro, pakar ilmu spiritual, berikut ini sederet benda yang sering digunakan untuk mengirim santet.
Tanah Kuburan
Tanah kuburan menjadi salah satu benda yang sering didengar sebagai perantara untuk mengirim santet.
Biasanya tanah kuburan ini dibungkus dengan kain kafan dan dikirim pada malam hari. Proses pengiriman santet pun biasanya terlihat seperti bola api besar atau sering disebut banaspati.
Adapun tujuan mengirim santet ini agar merusak rumah tangga seseorang dimana penghuninya akan selalu panas dan emosi yang berkepanjangan.
Boneka santet
Boneka santet biasanya perantara yang digunakan mengirim santet dimana membuat malapetaka bagi korbannya berupa serangan fisik dan mental.
Biasanya boneka santet ini bermodalkan foto, rambut, kuku, darah, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 5 Pasar Gaib Terkenal Angker Hanya Ada di Indonesia, Pernah Dengar?
Binatang melata/serangga
Ternyata binatang malata atau serangga menjadi perantara yang digunakan untuk santet lho. biasanya, kemunculan hewan-hewan ini tidak wajar.
Adapun binatang yang dikirim untuk perantara santet yaitu ular, kalajengking, ulat, kelabang, cacing, dan masih banyak lagi.
Hewan ini muncul rutin di dalam rumah seperti kamar tidur atau kamar mandi.
Apabila menemukan hal ganjil, misalkan untuk hewan ular maka yang terpenting yaitu usir lebih dulu. Jika hingga tiga kali, namun masih kembali lagi, maka tangkap, bunuh, lalu dibakar sambil membaca ayat Kitab Suci.
Rajah
Selanjutnya, perantara santet yang seirng digunakan yaitu rajah. Rajah merupakan tulisan-tulisan acak yang biasanya ditulis dengan huruf Arab.
Terkadang, rajah ini dibentuk menjadi manusia, hewan, atau pola-pola tersentu.
Dalam Islam, rajah merupakan praktek ilmu sihir atau santet yang tidak dibenarkan.
Ikatan temali atau buhul-buhul
Konon, praktek santet melakukan perjanjikan dengan jin menggunakan buhul-buhul.
Buhul sendiri merupakan ikatan yang di dalamnya terdapat perjanjian dengan jin, setan, atau iblis. Ikatan ini ukurannya sangat kecil. Adapun tali yang digunakan yaitu rambut, benang, dan lainnya.
Ini adalah kunci pertama perjanjian dengan jin yang akan jadi partner manusia jahat dalam mempraktekkan santet.
Bahkan, disebutkan jika pelaku menaruh buhulnya di tempat yang sulit dijangkau seperti pondasi bangunan, diletakkan di dasar sumur, rumah kosong, dan lainnya.
Baca Juga: 4 Cerita Horor Melegenda Asli Indonesia, Konon Ini Adalah Kisah Nyata