Sonora.ID – Panjangnya umur seseorang memang tidak ada yang mengetahui, tapi ada rutinitas yang berpotensi memperpendek usia manusia atau dapat membunuh secara perlahan.
Rutinitas ini memang terlihat sepele tapi hal ini juga berpotensi berbahaya dan dapat berpengaruh pada usia serta kehidupan yanh pendek pada manusia.
Untuk lebih lengkapnya, yuk langsung simak daftar berikut:
Terlalu Banyak Duduk
Salah satu rutinitas yang sepele tapi berpotensi membunuh adalah terlalu banyak dudul dalam seharian.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Peter Katzmarzyk dan diterbitkan melalui British Medical Journal menyebutkan jika seseorang selama tiga jam duduk secara terus menerus tanpa ada peregangan itu berpotensi mengurangi umur hingga dua tahun.
Kok bisa? Ya, duduk terlalu lama tanpa ada pergerakan pada tulang memungkinan manusia terkena kanker, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi yang berpotensi akan mempersingkat usia.
Dr. Peter Katzmarzyk juga menyebutkan bila manusia tidak banyak bergerak selama 20 jam ia akan lebih berisiko tinggi memperpendek usianya sendiri.
Bila kamu memang orang yang bekerja di suatu tempat dengan banyak duduk, kamu bisa melakukan peregangan dengan waktu 5 menit setiap satu jam sekali selama 12 jam atau kamu dapat menyelakan waktu untuk berolagraga setiap pulang dari bekerja.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Fenomena Solstis 21 Desember, Pengaruhnya pada Siang dan Malam di Bumi
Cemberut dan Suram
Tidak tertawa dan selalu cemberut dinilai dapat menciptakan energi negative dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Cardiology mengungkapkan bahwa kecenderungan untuk tertawa dapat melindungi individu dari penyakit jantung.
Tertawa juga mengurangi stres, meningkatkan tekanan darah, memberi energi pada organ dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sehingga, bila orang tudak tertawa akan memiliki risiko besar terkena penyakit.
Penelitian yang menarik juga menunjukkan bahwa orang yang mudah tertawa adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan suasana hati mereka sendiri.
Jarang Bersosial
Melansir dari How to Adult, ada peneliti yang mempelajari tentang sikap introvert atau pemalu.
Memang watak ini tidak dapat diubah denngan mudah, tapi menjadi seorang introvert bukan berarti tidak melakukan kehidupan bersosial.
Manusia adalah makhluk sosial yang bisa hidup lebih tenang dan panjang karena melakukan kehidupan dengan baik.
Para ahli mengatakan kurangnya hubungan sosial dapat merusak umur seseorang seperti merokok atau minum alkhohol.
Para peneliti percaya bahwa kehidupan sosial yang lebih kuat menawarkan manfaat seperti dukungan sosial, pengaruh sosial, keterlibatan sosial, kontak interpersonal, dan perawatan kesehatan.
Efeknya tidak hanya kuat secara mental dan batin, tetapi cenderung memiliki umur yang lebih lama.
Baca Juga: 3 Kuburan Tertua di Dunia, Salah Satunya Jenazah Dikubur dengan Posisi Berdiri