Dia memberi gambaran berdasarkan jenis penggunaan. Kredit produktif tumbuh 5,24 persen dengan nominal mencapai Rp67,47 triliun dan kredit konsumtif tumbuh 2,36 persen dengan nominal mencapai Rp59,85 triliun.
Sementara dari sektor ekonomi, penyaluran kredit di Sulsel didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp33,51 triliun atau dengan porsi 26 persen lebih.
"Sektor lainnya, pertanian perburuan dan kehutanan serta industri pengolahan," jelasnya.
Adapun penghimpunan DPK tumbuh 4,64 persen dengan nominal Rp111,83 triliun, terdiri dari giro Rp18,35 triliun, tabungan Rp64,91 triliun, dan deposito Rp28,57 triliun.
"Secara yoy, penghimpunan giro dan tabungan masing-masing tumbuh sebesar
10,55 persen dan 9,87 persen, namun deposito menurun sebesar 8,40 persen," tutupnya.
Baca Juga: Momen Nataru dan Cuaca Ekstrem, BBM dan LPG di Sulawesi Aman