Jadi, tidak semua peradangan itu buruk; ada beberapa peradangan yang baik dan perlu untuk kesehatan. Peradangan kronis dan sistemik, bagaimanapun, berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang.
Peradangan "baik" dan "buruk" dapat menyebabkan masalah tidur. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan peradangan:
1. Cedera dan penyakit
Saat sakit atau terluka, tubuh merespon dengan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dapat mengganggu seberapa baik Kamu tidur.
Kondisi ini terjadi ketika Kamu sedang melawan flu dan pergelangan kaki terkilir saat berlarian. Untuk banyak kondisi, gejala cenderung memburuk di malam hari sehingga dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman di pagi hari.
Terlebih lagi, rasa sakit dan tidur memiliki hubungan dua arah: mereka masing-masing mempengaruhi yang lain.
Kurang tidur membuat kita lebih sensitif terhadap rasa sakit dan adanya rasa sakit membuat kita lebih sulit untuk tidur.
2. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengira sel-sel sehat tubuh sendiri adalah sel-sel penyerbu yang berbahaya.
Sistem kekebalan melakukan serangan pada sel-sel sehat itu dan itu termasuk respons peradangan. Peradangan karena penyakit auto imun bisa membuat seseorang kurang tidur.
Kondisi ini dapat berlangsung sepanjang malam hingga dini hari.
Baca Juga: Nyaman! Ini 7 Manfaat Tidur Memeluk Guling: Bisa Perbaiki Postur Tubuh