Covid-19 Variasi Omicron Rentan Meningkat Jelang Nataru, Ini yang Perlu Diperhatikan

29 Desember 2021 12:00 WIB
Varian Omicron saat Nataru
Varian Omicron saat Nataru ( Kompas)

Gejala yang dialami seseorang bila terkena varian Omicron biasanya berupa demam, batuk, pilek tanpa adanya tanda-tanda yang lebih kritis. 

Menurutnya, terlepas dari gejalanya yang ringan dan di satu sisi mudah menyebar, protokol kesehatan menjadi tindakan preventif paling bijak.

Baik itu menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Namun dari itu semua, mengurangi mobilitas dan menjauhi tempat keramaian akan menjadi tindakan yang lebih tepat guna menghindari penyebaran Covid-19 varian apapun. 

Dengan adanya varian Omicron, siapapun yang sudah melakukan juga perlu berhati-hati mengingat vaksin sejauh ini hanya mampu efektif enam bulan.

Setelah enam bulan, dokter mengatakan kalau kita akan memerlukan vaksin booster atau tambahan. 

"Vaksin booster itu pasti akan diwacanakan oleh pemerintah. Tapi yang lagi diusahakan adalah cakupan vaksinasi, khususnya untuk menjangkau kelompok lansia," ujarnya.

Baca Juga: Omicron di Indonesia Makin Meliar, Intip 10 Gejala dan Penanganannya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm