Sonora.ID – Memilih daging yang segar dan empuk merupakan tahapan penting dalam menyukseskan pesta barbeque akhir tahun.

Meskipun terlihat mudah, nyatanya tidak semua potongan daging cocok untuk diolah dengan teknik grill atau bakar.

Kalau salah pilih, daging berisiko tidak sedap dimakan karena teksturnya alot dan bumbunya tidak meresap.

Maka dari itu kamu tidak bisa melakukannya sembarangan, karena daging yang kamu pilih akan menentukan cita rasa hidangan yang nantinya akan disantap bersama keluarga dan kerabat.

Sebelum berbelanja daging, yuk kenali dulu cara tepat memilih daging segar dan potongan mana yang empuk untuk dibakar.

Melansir dari Kompas.com, berikut tips ini disampaikan langsung oleh Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma berikut ini.

Perhatikan warna daging

"Secara visual yang bisa kita lihat pasti berwarna merah," kata Wisnu.

Menurut Wisnu, warna daging sapi yang bagus untuk barbeque adalah merah segar dan tidak pucat.

"Kalau daging warnanya merah gelap biasanya masih fresh atau di-dry aging tetapi kalau sudah lama, dagingnya akan pucat atau kebiruaan yang harus kita hindari," imbuhnya.

Pegang daging

Selanjutnya, rasakan teksturnya. Kamu bisa memegang sedikit bagian daging sapi untuk mengetahui tekstur daging merah ini.

"Teksturnya kenyal, tidak terlalu keras dan lembek juga gitu jadi kalau kita sentuh, tidak berlendir juga," kata Wisnu.

Wisnu mengatakan, daging sapi berlendir biasanya disebabkan oleh penyimpanan yang tidak tepat sehingga cenderung cepat busuk.

Lihat lapisan lemaknya

Terakhir, kamu bisa memastikan kesegaran daging sapi untuk barbeque dengan melihat lapisan lemaknya.

"Wagyu itu kan ada garis putih di tengah daging, itu adalah lapisan lemaknya yang ketika dimasak," ujar Wisnu.

Semakin banyak lapisan lemak daging sapi, semakin lembut tekstur daging tersebut ketika di-barbeque.

"Lemaknya itu akan cair atau meleleh dan membuat daging yang lapisan lemaknya banyak tetap moist dan tender," tuturnya.

Baca Juga: Resep Bistik Daging Sapi Premium ala Restoran, Pakai Daging Sirloin

Potongan daging yang empuk untuk grill

Tenderloin (fillet mignon)

Daging sapi tenderloin merupakan potongan daging yang paling empuk sekaligus paling mahal.

Potongan otot panjang tenderloin berbentuk panjang ini didapat dari bagian terdalam pinggang pendek daging sapi, seperti dilansir dari The Spruce Eats.

Pada bagian ini otot sapi sangat sedikit bekerja sehingga dagingnya bisa empuk. Namun sayangnya, potongan daging tenderloin kurang beraroma tetapi tetap saja akan enak dimakan karena teksturnya yang empuk.

Bagian tenderloin dikenal juga dengan nama fillet mignon. Pada bagian ini terkadang kandungan lemaknya sedikit sehingga jika dimasak terlalu panas akan cepat kering.

Top loin (new york strip steak)

New York strip steak kerap disebut juga Kansas strip, strip loin, atau top loin steak.

Strip steak itu sama istimewanya dengan ribeye, potongan daging lainnya.

Terkadang New York strip steak disebut dengan steak club. New York strip steak mempunyai rasa daging sapi yang lebih kuat dan tekstur cukup lembut.

Rib Eye

Rib eye mungkin adalah jenis potongan terbaik untuk dibakar. Potongan daging ini menawarkan kombinasi kelembutan yang mewah ditambah rasa yang lezat dan berlemak.

Rib eye bisa dipilih versi yang bertulang atau tanpa tulang. Nama lain dari rib eye ini tidak asing didengar, yaitu tulang rusuk atau iga.

Top Sirloin

Top sirloin punya keunggulan pada rasa, kelembutan daging, dan harga yang tidak mahal.

Potongan top sirloin diambil dari potongan utama daging sapi sirloin, yang membentang dari punggung bawah ke tulang pinggul.

Top sirloin jauh lebih empuk dibandingkan dengan daging di pinggang pendek (short loin), tetapi masih cukup empuk untuk dipanggang.

Dalam membakar top sirloin harus agak berhati-hati agar tidak terlalu matang memasaknya karena daging akan menjadi kering dan lebih keras.

T-Bone

T-bone sangat mirip dengan potongan daging porterhouse. Hanya saja T-bone dipotong sedikit ke depan pada bagian pinggang yang pendek.

Dengan demikian memiliki lebih sedikit atau bahkan tidak ada otot tenderloin yang menempel.

Sebaliknya, karena lebih jauh dari pantat, otot ribeye di T-bone sedikit lebih lunak daripada di porterhouse.

Porter House

Porter house adalah potongan daging pinggang pendek (short loin) yang diambil dari ujung pantat.

Pada daging ini tercampur sedikit bagian otot ribeye di satu sisi dan tenderloin di sisi lain.

Porter house yang cukup empuk untuk dibakar ini juga punya harga yang cukup murah untuk barbeque.

Baca Juga: 15 Fakta Unik Mengenai Sapi, Kamu Perlu Ketahui Maksud Suara ‘Moo’