Investor Pemula Wajib Tahu! Ini Kamus Besar Bahasa Gaul Investasi

31 Desember 2021 08:45 WIB
Ilustrasi: Investor Pemula Wajib Tahu! Ini Kamus Besar Bahasa Gaul Investasi
Ilustrasi: Investor Pemula Wajib Tahu! Ini Kamus Besar Bahasa Gaul Investasi ( Pexels)

 

Sonora.ID – Hallo para investor milenial, pasti kamu pernah mendengar kata ‘boncos’, ‘cuan’ atau mungkin ‘bullish’, apalagi saat kamu berkumpul dengan para investor senior.

Beberapa istilah yang merekan gunakan mungkin tak asing lagi, tapi apakah kamu benar-benar mengetahui apa maksud sebenarnya?

Mungkin saja bagi investor pemula masih ada beberapa istilah yang membuat bingung dan sulit untuk dipahami atau bahkan tak paham apa maksud dari istilah dan bahasa gaul dalam dunia investasi yang sering kamu dengar tersebut.

Tak perlu risau, berikut 30 bahasa gaul dunia investasi dan pengertiannya yang perlu kamu ketahahui:

ARA atau Auto Rejection Atas

Kondisi ketika harga saham pada hari tertentu mengalami kenaikan maksimum

ARB atau Auto Reject Bawah

Kondisi kebalikannya ARA. Di mana harga saham pada hari tertentu mengalami penurunan maksimum

Average Down

Strategi investasi dengan melakukan pembelian secara bertahap ketika harga saham jatuh

Bandar Saham

Pemodal besar yang sanggup menggerakkan harga saham di bursa. Bisa perorangan, institusi, perusahaan, atau lembaga

Bearish

Indeks atau harga saham cenderung menurun

Boncos

Kondisi ketika kamu mengalami kerugian atau saat jual saham di bawah harga beli

Breakout

Pergerakan indeks atau harga saham yang melewati tingkat support atau resistance tertentu pada grafik

Bullish

Indeks atau harga saham cenderung bergerak naik

CL atau Cut Loss

Kondisi di mana investor menjual rugi sahamnya pada harga saat ini atau saat kamu meihat grafiknya (di bawah harga beli) untuk menghindari kerugian yang lebih besar

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Jual Saham? Begini Strategi untuk Pemula

 

Cuan

Istilah kalau dapat keuntungan atau jual saham di atas harga beli

FOMO atau Fear of Missing Out

Perasaan takut ketinggalan karena harga saham yang terus naik, sehingga memaksa membeli pada harga yang sangat tinggi

Growth Investing

Strategi investasi yang fokusnya mencari saham di perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.

Haka atau Hajar Kanan

Tindakan memasang order beli saham dengan harga tertinggi di kolom offer, aoikasi trading saham. Bahasa ini biasanya digunakan sedang membicarakan saham

Haki atau Hajar Kiri

Tindakan memasang order jual saham dengan harga rendah di kolom bid

Hold

Tindakan mempertahankan saham yang dimiliki. Artinya tidak melakukan aksi jual atau beli saham yang sama lagi. Tindakan ini dapat dilakukan saat market sedang rebahan maupun tengah reli (naik)

Market Rebahan

Indeks atau harga saham cenderung bergerak naik turun dalam rentang terbatas. Biasanya dipengaruhi faktor tertentu, seperti pengumuman kebijakan pemerintah, sehingga investor memutuskan hold.

Market Reli

Indeks atau harga saham cenderung bergerak terus ke satu arah, bisa naik atau turun. Kondisi ini biasanya dibarengi kenaikan volume perdagangan di bursa

Nyangkut

Kondisi di mana terlanjur mengoleksi suatu saham pada tingkat harga lebih tinggi dari sekarang

Pompom

Suatu cara mengajak atau menghasut orang untuk membeli atau menjual saham di waktu tertentu. Dengan kata lain, kegiatan ini untuk menggoreng atau menaikkan harga saham tertentu. Biasanya pompom saham dilakukan oknum, bandar, maupun influencer

Resistance

Tingkat harga tertinggi yang berhasil dicapai oleh indeks atau harga saham dalam kurun waktu tertentu

RI atau Right Issue

Perusahaan atau emiten menerbitkan saham baru

Saham Blue Chip

Saham-saham unggulan dari perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar dan pendapatan stabil

Saham Gocap

Saham-saham yang harganya Rp 50 per lembar karena telah jatuh sampai batas nilai perdagangan terendah. Yang termasuk saham gocap umumnya saham lapis tiga, meskipun tidak semuanya

Baca Juga: 3 Tips Jualan Online bagi Pemula, Ini Bukan Hanya Tentang Target Pasar

 

Saham Gorengan

Saham-saham yang mengalami kenaikan volume perdagangan harian tidak wajar. Bisa juga harga sahamnya meningkat, tetapi fundamental perusahaannya lemah atau rapuh. Misalnya dalam hal laporan keuangan

Saham Lapis Dua

Saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi, tetapi kinerja dan kapitalisasi pasar mereka tak sebagus saham blue chip. Terkadang disebut juga saham mid-cap atau second-liner

Saham Lapis Tiga

Saham yang memiliki kinerja buruk dan tidak likuid. Harganya sangat murah, tetapi kurang diminati atau dibeli investor

Serok

Membeli saham saat harganya sedang turun atau murah

Serok Bawah

Membeli saham ketika harga saham anjlok atau berada di titik paling rendah

TP atau Take Profit

Kondisi di mana investor menjual sahamnya pada harga pasar saat ini (di atas harga beli) guna memperoleh keuntungan

Wait and See

Aksi atau keputusan untuk menunggu, mengamati, dan menganalisis

Baca Juga:  7 Bisnis Tanpa Modal Bagi Pemula yang Wajib Dicoba, Raup Keuntungan!

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm