Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/12/30/pexels-photo-7414286jpeg-20211230095401.jpeg)
Modal yang masuk dari investor tersebut dapat kamu gunakan untuk digunakan dalam bisnis dalam jangka pendek maupun panjang, tergantung pada modal yang sudah masuk.
Semakin bagus ide dan rancangan bisnis yang kamu buat, itu bisa membuat banyak investor yang terpikat dan menanam modal.
Berani Investasi
Bila memang kamu belum menemukan investor, kamu bis a memberanikan diri terlebih dahulu untuk berinvestasi.
Cari tempat investasi yang menawarkan imbal hasil tinggi, dari keuntungan yang sudah kamu dapatkan kamu bisa membangun bisnismu sendiri.
Hanya saja langkah ini membutuhkan waktu yang tidak lama lagi dan dibutuhkan kesabaran. Sambil menunggu hasil dari investasimu tidak seimbang, kamu bisa merancang bisnis dan membuat konsep pemasaran serta inovasi-inovasi yang dibutuhkan.
Tawarkan Saham Perdana atau IPO
Saat kamu sudah mulai membangun bisnis dan mulai dikenal banyak orang, kamu bisa menawarkan bisnis yang kamu usahakan tersebut sebagai bahan investasi orang lain.
Dengan menawarkan hasil penjualan saham dan ternyata laku, dana tersebut dapat digunakan untuk melakukan langkah bisnis selanjutnya.
Misalnya dalam pemasaran atau meningkatkan jumlah produksi dan melakukan inovasi.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Jual Saham? Strategi Begini untuk Pemula
:quality(50)/photo/2024/12/20/untitled-design-2jpg-20241220121002.jpg)
:quality(50)/photo/2023/09/30/animasi-anak-anakjpg-20230930071339.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/screenshot-2024-12-23-053205jpg-20241223053558.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/22/15056777_5532759jpg-20241222072850.jpg)