Sonora.ID – Ketika sudah ada niat untuk memutuskan membangun bisnis, pasti banyak yang terlintas dalam otak kita.

Bukan hanya berpikir bagaimana cara untuk berani menawarkan harga dengan para sangaian tapi juga pasti ide modal untuk usaha itu sendiri.

Apalagi jika kita berbisnis dengan tempat yang perlu menyewa dan serta membiayai operasional sehari-hari.

Kita perlu berpikir 2 modal usaha, yaitu untuk belanja modal bisnis yang biasanya akan kamu pesan untuk mengwali bisnis.

Kemudian, yang kedua adalah belanja operasional. Hal ini berkaitan dengan kontes rutin. Seperti biaya listrik, sewa tempat dan bila kamu sudah memiiki karyawan, kamu perlu mempersiapkan dana untuk gaji mereka.

Kedua modal usaha tersebut sama pentingnya untuk dipersiapkan dalam membangun bisnis. Tapi, bagaiamana cara mengumpulkan modal bisnis tersebut?

Ada 3 hal yang bisa kamu lakukan untuk mengumpulkan modal bisnis selain penyimpanan atau dari gaji kerja bulanan, berikut ulasannya:

Menemukan Investor

Setelah kamu menemukan bisnis apa yang akan kamu bangun dan sudah menemukan rancangan bisnis yang cocok dengan kemampuanmu, sebaiknya kamu segera mencacri investor sebagai pendana atau penanam modal untuk usaha yang akan kamu jalankan.

Baca Juga: 5 Tips Jadi Investor Sukses di Tahun 2022 Ala Lo Kheng Hong, Meski Tidur Cuan Tetap Berdatangan

 

Modal yang masuk dari investor tersebut dapat kamu gunakan untuk digunakan dalam bisnis dalam jangka pendek maupun panjang, tergantung pada modal yang sudah masuk.

Semakin bagus ide dan rancangan bisnis yang kamu buat, itu bisa membuat banyak investor yang terpikat dan menanam modal.

Berani Investasi

Bila memang kamu belum menemukan investor, kamu bis a memberanikan diri terlebih dahulu untuk berinvestasi.

Cari tempat investasi yang menawarkan imbal hasil tinggi, dari keuntungan yang sudah kamu dapatkan kamu bisa membangun bisnismu sendiri.

Hanya saja langkah ini membutuhkan waktu yang tidak lama lagi dan dibutuhkan kesabaran. Sambil menunggu hasil dari investasimu tidak seimbang, kamu bisa merancang bisnis dan membuat konsep pemasaran serta inovasi-inovasi yang dibutuhkan.

Tawarkan Saham Perdana atau IPO

Saat kamu sudah mulai membangun bisnis dan mulai dikenal banyak orang, kamu bisa menawarkan bisnis yang kamu usahakan tersebut sebagai bahan investasi orang lain.

Dengan menawarkan hasil penjualan saham dan ternyata laku, dana tersebut dapat digunakan untuk melakukan langkah bisnis selanjutnya.

Misalnya dalam pemasaran atau meningkatkan jumlah produksi dan melakukan inovasi.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Jual Saham? Strategi Begini untuk Pemula