Para orang tua harus menggunakan istilah atau hal-hal yang kongkrit dalam memberikan contoh agar sang anak bisa memupuk harapan.
Meskipun memiliki peran penting dalam memupuk harapan, para orang tua juga tetap harus menuntun anak-anak mereka ketika meraih targetnya.
Pasalnya, banyak sekali orang tua yang hanya menempatkan harapan pada anak tanpa menuntunnya, sehingga tercipta clash diantara hubungan anak-orang tua.
Biasanya, anak-anak menjadi jauh lebih tertekan ketika mengetahui orang tuanya punya harapan tinggi dan cenderung menuntut.
Jika sudah berada di fase tertekan, anak-anak cenderung memiliki motivasi yang kurang dan mudah putus asa.
Dari hal tersebut, sering kali permasalahan antara anak dan orang tua pun muncul dan merusak kehangatan dan keharmonisan rumah tangga.
Maka dari itu, orang tua haru selalu senantiasa menuntun anak-anak dalam meraih target agar sang anak tidak tertekan.
Baca Juga: Pentingkah Memberikan Self Reward? Ini Penjelasan Motivator Vivid