Sonora.ID - Banyak yang mengatakan bahwa berkeluarga merupakan sebuah momen terbaik yang dimiliki oleh setiap insan.
Dengan adanya keluarga, kehadiran setiap peran yang ada di rumah tangga tersebut dapat memberikan kehangatan dan semangat bagi para penghuninya.
Tak jarang, kehidupan keluarga pun berjalan begitu saja secara natural tanpa adanya target apapun.
Tetapi, apakah membuat sebuah target dalam kehidupan keluarga itu penting?
Berdasarkan penjelasan seorang Psikolog bernama Vivi Erfianne pada program Smart Parenting milik Smart FM, target pada kehidupan keluarga sangat penting untuk dimiliki oleh setiap rumah tangga.
Lingkungan keluarga sangat memengaruhi keberhasilan para penghuni rumahnya. Jika keluarga tidak memiliki kehangatan, maka peran setiap orang pun dapat kacau.
Oleh sebab itu, menciptakan sebuah target untuk membuat keluarga memiliki kesan hangat dan harmonis sangat diperlukan.
Peran orang tua dalam mendukung setiap aktivitas anak-anak dapat membuat mereka jauh lebih produktif dan sukses.
Selain itu, orang tua juga memiliki peran penting dalam memumpuk harapan anak-anak mereka untuk bisa meraih target di kemudian hari.
Baca Juga: Bagikan Tips Menabung, Gisela Cindy: Penting Banget Memilih Teman!
Para orang tua harus menggunakan istilah atau hal-hal yang kongkrit dalam memberikan contoh agar sang anak bisa memupuk harapan.
Meskipun memiliki peran penting dalam memupuk harapan, para orang tua juga tetap harus menuntun anak-anak mereka ketika meraih targetnya.
Pasalnya, banyak sekali orang tua yang hanya menempatkan harapan pada anak tanpa menuntunnya, sehingga tercipta clash diantara hubungan anak-orang tua.
Biasanya, anak-anak menjadi jauh lebih tertekan ketika mengetahui orang tuanya punya harapan tinggi dan cenderung menuntut.
Jika sudah berada di fase tertekan, anak-anak cenderung memiliki motivasi yang kurang dan mudah putus asa.
Dari hal tersebut, sering kali permasalahan antara anak dan orang tua pun muncul dan merusak kehangatan dan keharmonisan rumah tangga.
Maka dari itu, orang tua haru selalu senantiasa menuntun anak-anak dalam meraih target agar sang anak tidak tertekan.
Baca Juga: Pentingkah Memberikan Self Reward? Ini Penjelasan Motivator Vivid