Palembang, Sonora.ID – Idham Cholid, S.E, M.E, Pengamat Ekonomi Sumsel kepada Sonora (31/12/2021) mengatakan bahwa kegiatan ekonomi di tahun 2021 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020.
Beberapa indikatornya antara lain adanya pertumbuhan ekonomi yang membaik. Tingkat vaksin masyarakat yang terus meningkat akan membantu pertumbuhan ekonomi.
“Semua kebijakan bila tidak diimbangi dari sisi kesehatan maka akan percuma,” ujarnya.
Perang dagang antara China dengan Australia akan berpengaruh terhadap kinerja ekspor. China adalah mitra dagang yang cukup besar.
Hal ini perlu diwaspadai selain covid-19. Kegiatan ekonomi sudah bergerak. Banyak tempat usaha sudah mulai ramai.
Masyarakat sudah percaya diri karena vaksin. UMKM berkembang baik karena adanya stimulus dari pemerintah sebesar 600 ribu rupiah perbulan.
Baca Juga: Tutup tahun 2021, Pemkab Muba Beri Penghargaan Lintas Sektor Atas Partisipasi Vaksinasi Covid-19
Stimulus tersebut sebaiknya digunakan untuk membantu produksi bukan untuk konsumsi.
Tahun 2022 akan disambut positif oleh pemerintah kecuali ada sesuatu yang luar biasa. Prediksi pertumbuhan ekonomi di 2022 adalah sebesar 5,5 dan inflasi 3%.
Pemerintah perlu menghitung ulang dampak wacana menghilangkan BBM jenis premium dan pertalite karena kebijakan tersebut akan berdampak terhadap kenaikan harga-harga.
“Harapannya kegiatan ekonomi akan semakin baik. Ayo bersama-sama meningkatkan tingkat vaksin agar ekonomi bisa efektif,” ujarnya.
Baca Juga: Tinjau Satgas Nataru, Pastikan Sarana dan Fasilitas Berjalan Optimal