Bahkan adanya penderitaan sekali pun bisa menjadi sumber kebahagiaan, asalkan penderitaan tersebut dapat kamu maknai.
"Penderitaan tanpa makna sama dengan suffering betul-betul menderita dan berakhir pada keputusasaan," tambah Arvan.
Hal ini direfleksikan dari pengalamannya saat terjangkit Covid-19 dan harus mengalami rasa sakit dan diopname.
Arvan memaknai pengalaman tersebut sebagai panggilan Tuhan untuk dirinya hingga akhirnya, Arvan menuliskan buku tentang makna hidup di balik Covid-19.
Kata Arvan, "Melalui pengalaman tersebut akhirnya saya menuliskan buku yang belum tentu sudah ditulis penulis lainnya."