3. Melihat penyebab kesehatan keuangan
"Ketika kamu tahu penyebabnya, kamu juga tau solusinya ketika kondisinya tidak sehat," ujar Teguh.
Ketika tidak sehat, maka kamu akan berusaha mengevaluasi hal-hal yang sekiranya membuat perencanaan keuanganmu gagal.
Jika kondisinya sehat, maka itu bisa dijadikan sebagai landasan di tahun berikutnya.
4. Tulis cita-cita yang ingin disampaikan
Tulis cita cita yang membuat kamu sangat semangat untuk menggapai cita-citamu, bahkan ketika cita-cita itu berjangka panjang.
Tentunya ini perlu pertimbangan jangka pendek dan jangka panjang.
Baca Juga: Resolusi 2021: Hilangkan Nasib Buruk dan Kesialan Melalui Fengshui!
Keduanya, menurut Eko, sama-sama membantu pencapaian resolusi secara bertahap dan lebih terarah.
5. Susun taktik untuk mencapainya
Sebelum menyusun taktiknya, kamu perlu menghitung hal-hal yang perlu dilakukan sebelum mencapai cita-cita tersebut.
Dengan begitu kamu bisa memperkirakan total pengeluaran yang harus kamu investasikan atau ditabung.
"Yang penting itu bukan gagalnya, tapi bangkit dari gagalnya. Makanya saya pikir jangan mudah menyerah meskipun resolusi tidak tercapai," ujar Eko.
Pada dasarnya ketidakcapaian itu bukan hal yang mutlak, pasti ketercapaian tertentu yang hanya saja, porsinya tidak begitu besar.