Sonora.ID - Memasuki tahun 2022 sudah saatnya kamu berbenah diri dalam merencanakan keuangan.

Di tahun 2020 dan 2021 mungkin kamu banyak mengalami kendala hingga akhirnya kamu cukup gagal dalam mencapai resolusi keuanganmu.

Tapi seiring dengan kabar baik tiap harinya, maka optimisme terhadap keuangan juga harus meningkat, mulai dari komitmen untuk tidak lagi terlilit utang atau memberdayakan bisnis yang tengah dijalani. 

Baca Juga: Capai Kesuksesan dengan Menjadi 'Mata Lebah'? Ini Tips Dari Tung Dasem Waringin

 

Resolusi keuangan ini penting disusun, terlebih jika kondisinya masih dalam krisis pandemi hingga beberapa tahun mendatang.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Eko Pratomo dan Mohamad Teguh selaku Pakar Finansial dari Halo Fina dalam 'Resolusi Keuangan Baru' yang mengudara di Radio Smart FM (29/12/2021).

Kedua pakar tersebut membagikan tips menyusun rencana keuangan untuk keberlangsungan hidupmu di tahun baru ini.

1. Memastikan kondisi keuangan di tahun sebelumnya

Ketika membuat resolusi pun harus relevan dengan kondisi saat ini. 

Paling tidak menjawab pertanyaan utama adalah seberapa sehat kondisi keuangan kita saat ini.

Dengan begitu resolusi tahun depan harus mengacu pada kondisi saat ini (tahun 2021).

Jangan membuat gap yang sangat jauh atau tidak memikirkan kondisi keuangan di tahun sebelumnya. 

Kamu bisa melakukannya dengan membuat catatan keuangan berupa aset dan keuangan untuk mengetahui kekayaan bersihmu.

Baca Juga: Investasi Masa Tua dengan Resolusi Baca Buku di Tahun 2022, Simak 3 Tipsnya

 

Kamu juga bisa melihat, dengan mengacu tahun sebelumnya, apakah utangmu lebih besar atau menurun di tahun mendatang. 

2. Memeriksa cash flow

Melihat apakah cash flow mu surplus atau defisit.

Artinya kamu bisa melihat apakah pengeluaranmu lebih besar dari penerimaan. 

Dengan melihat cash flow, kamu bisa melihat kondisi keuanganmu, 'apakah perlu menyehatkan terlebih dahulu atau bisa mulai memenuhi kebutuhan masa depan'. 

3. Melihat penyebab kesehatan keuangan

"Ketika kamu tahu penyebabnya, kamu juga tau solusinya ketika kondisinya tidak sehat," ujar Teguh.

Ketika tidak sehat, maka kamu akan berusaha mengevaluasi hal-hal yang sekiranya membuat perencanaan keuanganmu gagal.

Jika kondisinya sehat, maka itu bisa dijadikan sebagai landasan di tahun berikutnya. 

4. Tulis cita-cita yang ingin disampaikan

Tulis cita cita yang membuat kamu sangat semangat untuk menggapai cita-citamu, bahkan ketika cita-cita itu berjangka panjang.

Tentunya ini perlu pertimbangan jangka pendek dan jangka panjang.

Baca Juga: Resolusi 2021: Hilangkan Nasib Buruk dan Kesialan Melalui Fengshui!

 

Keduanya, menurut Eko, sama-sama membantu pencapaian resolusi secara bertahap dan lebih terarah. 

5. Susun taktik untuk mencapainya

Sebelum menyusun taktiknya, kamu perlu menghitung hal-hal yang perlu dilakukan sebelum mencapai cita-cita tersebut. 

Dengan begitu kamu bisa memperkirakan total pengeluaran yang harus kamu investasikan atau ditabung. 

"Yang penting itu bukan gagalnya, tapi bangkit dari gagalnya. Makanya saya pikir jangan mudah menyerah meskipun resolusi tidak tercapai," ujar Eko.

Pada dasarnya ketidakcapaian itu bukan hal yang mutlak, pasti ketercapaian tertentu yang hanya saja, porsinya tidak begitu besar.