Sonora.ID – Meski di jaman yang serba modern, ternyata ada beberapa orang yang masih mempercayai mitos.
Pada artikel kali ini akan membahas mengenai mitos mengerikan seputar jam mati.
Konon, ada mitos yang beredar jika memiliki jam entah itu jam dinding atau arloji yang jarumnya sudah tidak bergerak lagi alias rusak atau mati ahrus segera diperbaiki.
Sebab, mitos ini dipercaya membawa dampak buruk seputar jarumnya yang berhenti bergerak.
Dilansir dari Boldsky, berikut ini mitos mengerikan seputar jam tangan:
Bawa nasib buruk dan sial
Membiarkan jam mati atau rusak adalah sesuatu hal yang harus dihindari.
Konon, menurut mitos dan banyak ahli spiritual dan parapsikologis percaya jika membiarkan jam mati adalah simbol dari nasib buruk dan nasib sial.
Baca Juga: 5 Mitos yang Dipercaya Masih Menghantui Gadis Indonesia, Kamu Percaya?
Jiwanya ikut rusak
Diyakini bahwa pembuat jam yang membuat arloji dengan tangan alias tidak menggunakan alat atau mesin, jiwanya turut hidup di dalam jam buatannya.
Jadi ketika jam tersebut rusak, mitosnya jiwa sang pembuat jam juga rusak.
Meninggal dunia
Konon, apabila ada seseorang yang tidak memperbaiki jam yang berhenti di senuah ruangan, maka nasib buruk akan menimpa orang tersebut.
Sebab, dapat memperpendek usia dimana seseorang tersebut akan meninggal dunia atau bernasib buruk.
Pertanda kematian
Selanjutnya, jam yang rusak atau mati juga bisa menjadi salah satu pertanda kematian.
Mitosnya, jika sebuah jam yang sudah lama tidak berdentang tiba-tiba loncengnya berbunyi kembali, maka akan ada kematian di dalam keluarga dan segera terjadi.
Baca Juga: Jangan Dilanggar! Ini 4 Mitos Tempat Wisata di Indonesia yang Masih Dipercaya