Kulit terbakar (sunburn) adalah dampak yang paling umum terjadi ketika Anda terlalu sering terpapar sinar UV.
Biasanya kondisi in iterjadi saat kamu sedang berlibur atau bermain di pantai tanpa mengaplikasikan ulang tabir surya.
Umumnya kulit terbakar akan tampak kemerahan, serta terasa hangat dan nyeri ketika disentuh.
Gejala sunburn biasnaya dirasakan beberapa jam setelah kulit terpapar sinar UV secara berlebihan, tetapi bisa juga 1–2 hari kemudian.
Nggak hanya itu, kulit yang terpapar sinar matahari juga terlihat lebih gelap dan kusam.
Memicu kanker kulit
Terpapar sinar UV terus-menerus tanpa perlindungan juga dapat merusak DNA yang memicu terjadinya kanker kulit terutama jenis kanker karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.
Biasanya, sel kanker terbentuk di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan.
Jika tidak segera ditangani, kanker dapat menyebar ke bagian kulit lain dan bahkan organ dalam tubuh. Meski jarang terjadi, kondisi ini tergolong berbahaya dan dapat mengancam nyawa.
Maka dari itu, mencegah lebih baik dari pada mengobati, betul? Mengaplikasikan sunscreen secara rutin dapat mencegah kerusakan kulit yang bisa menyebabkan kanker, jadi jangan malas mengoleskannya, ya.
Baca Juga: Banyak Orang tidak Tahu, Yuk Kenali Perbedaan Sunblock & Sunscreen!