2021, Jumlah Kanwil DJP dan KPP yang Mencapai Target Penerimaan Meningkat

4 Januari 2022 17:59 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Sosialisasi Undang-Undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) di Jakarta, Selasa (14/12/21).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Sosialisasi Undang-Undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) di Jakarta, Selasa (14/12/21). ( Capture Youtube Direktorat Jendral Pajak)

Konsusmsi rumah tangga menguat, termasuk kategori transportasi dan leisure yang tertahan akibat varian delta di Q3. Aktifitas investasi meningkat seiring membaiknya supply chain dan penyelesaian proyek strategis nasional (PSN). Ekspor dan impor diperkirakan masih tumbuh tinggi hingga Q4 2021, terutama kinerja ekspor non-migas.

Pendapatan negara melebihi target, belanja negara optimal, pembiayaan anggaran yang lebih efisien di tahun 2021 menjadi modal positif untuk transisi menuju konsolidasi fiskal tahun 2023.

Penerimaan pajak 2021 mencapai 1.277,5 T (103,9 % terhadap APBN). Didorong oleh membaiknya penerimaan dari mayoritas sector utama penyumbang penerimaan pajak sebagai dampak penguatan pemulihan ekonomi yang diikuti pemanfaatan stimulus pajak oleh dunia usaha. Penerimaan PPN sudah melampaui level pra pandemic.

Baca Juga: Resmikan Bandara Ngloram, Presiden Jokowi Yakini akan Mempercepat Aktivitas Ekonomi di Jateng

 

Kinerja unit vertikal DJP jauh lebih baik dari tahun 2020. Jumlah Kanwil DJP dan KPP yang mencapai target penerimaan meningkat significant. Tahun 2021 ada 15 kanwil DJP dan 208 KPP yang mencapai target penerimaan, sementara tahun 2020 sebanyak 8 Kanwil DJP dan 110 KPP yang mencapai target penerimaan.

“Tahun 2022 masih akan menghadapi tantangan resiko ketidakpastian baik yang bersumber dari factor pandemic covid-19 maupun tantangan global sehingga perlu terus antisipatif dan waspada. APBN tahun 2022 tetap akan prudent mengantisipasi ketidakpastian mengahadapi pandemic covid-19. Pemerintah akan mengedepankan prinsip fleksibilitas, antisipatif khususnya terhadap kebutuhan inisiatif strategis baru ( program PEN, kebutuhan ibukota baru, persiapan pemilu 2024 dan prioritas nasional lainnya). Sinergi kebijakan akan terus diperkuat antara pemerintah, Bank Indonesia, OJK serta pemangku kebijakan sector rill untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi,” tutupnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm