Sonora.ID - Sering ngantuk bisa menjadi kebiasaan yang menghambat produktivitas. Kalau sering ngantuk mungkin Kamu punya 10 penyakit ini.

Ditambah lagi, sering ngantuk bisa menimbulkan kelelahan. Kelelahan terjadi ketika rasa lelah sering kali berlebihan dan tidak hilang meski sudah tidur dan istirahat.

Jika sering ngantuk dan kelelahan, maka akan menimbulkan sejumlah penyakit. Misalnya, obesitas dan anemia, dikutip dari laman Verywellhealth.

Setidaknya ada 10 penyakit yang terjadi jika Kamu sering ngantuk, berikut ulasannya.

Baca Juga: Ngantuk Dan Lelah di Pagi Hari? Stop 7 Pola Tidur Yang Tidak Sehat ini

1. Anemia

Salah satu penyakit yang mungkin Kamu punya jika sering ngantuk adalah anemia. Anemia seringkali dialami oleh wanita yang obesitas dan sedang hamil.

Selain dua tipe wanita itu, wanita pascamenopause juga berpotensi mengalami anemia jika sering merasa ngantuk.

Lantaran, anemia defisiensi vitamin B12 atau folat dapat menyebabkan sering ngantuk. Kendati begiu, memiliki terlalu banyak zat besi, juga dapat menyebabkan ngantuk.

Kondisi ini dikenal sebagai gangguan kelebihan zat besi (hemokromatosis).

Baca Juga: Susah Tidur Padahal Sudah Ngantuk? Hindari Makanan dan Minuman ini Untuk Mengatasinya

2. Apnea tidur

Sleep apnea atau apnea tidur adalah suatu kondisi di mana tenggorokan Kamu menyempit atau menutup saat tidur dan terjadi berulang kali.

Kondisi ini berpotensi mengganggu pernapasan. Kemudian, ketika tidur Kamu akan mendengkur dengan sangat keras.

Kadar darah oksigenmu pun akan menurun. Jika begini, keesokan harinya, Kamu akan sering ngantuk di siang hari.

Kondisi ini akan sangat berpengaruh pada pria paruh baya yang obesitas. Jika ditambah minum alkohol dan merokok maka kondisinya akan semakin memperburuk.

3. Tiroid kurang aktif

Sebab Kamu merasa sering ngantuk lainnya, yaitu kelenjar tiroid yang kurang aktif. Ini berarti, hormon tiroid jumlahnya terlalu sedikit dalam tubuh.

Jika Kamu mengalami hal ini, biasanya tubuh akan lebih mudah obesitas, nyeri otot, dan kulit kering. Kondisi tiroid kurang aktif sering terjadi pada wanita.

4. Penyakit seliaka

Sering merasa ngantuk mungkin disebabkan karena Kamu punya penyakit seliaka. Penyakit ini akan mengendap di dalam tubuh selama seumur hidup.

Sebabnya, sistem kekebalan tubuh yang berekasi terhadap gluten. Gluten adalah protein dalam gandum, jelai, dan gandum hitam.

Baca Juga: Dokter Ungkap 3 Tipe Orang setelah Minum Kopi, Tetap Ngantuk?

Protein ini dapat ditemukan dalam makanan seperti pasta, roti, kue, dan sereal.

Satu dari 100 orang di Inggris terpengaruh, tetapi penelitian menunjukkan banyak dari mereka tidak tahu bahwa mereka memiliki kondisi tersebut, menurut badan amal Celiac UK.

Selain merasa ngantuk, gejala lain dari penyakit celiac adalah diare, kembung, anemia, dan penurunan berat badan.

5. Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis (myalgic encephalomyelitis, atau ME) adalah sindrom kelelahan parah. Kondisi ini dapat melumpuhkan tubuh dan berlangsung setidaknya selama 4 bulan.

Selain merasa ngantuk, ada gejala lain yang dialami, yaitu nyeri otot atau sendi.

6. Diabetes

Salah satu gejala utama diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah merasa sangat lelah dan ngantuk.

Gejala utama lainnya, yaitu merasa sangat haus, banyak buang air kecil (terutama di malam hari), dan penurunan berat badan.

7. Demam kelenjar

Demam kelenjar adalah infeksi virus umum yang menyebabkan kelelahan, ngantuk, demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar.

Kebanyakan kasus ini terjadi pada remaja dan dewasa muda. Gejala biasanya hilang dalam 4 hingga 6 minggu, tetapi kelelahan dan ngantuk dapat bertahan selama beberapa bulan lagi.

8. Depresi

Selain membuat Kamu merasa sangat sedih, depresi juga bisa membuat Kamu merasa kehabisan energi dan ngantuk.

Depresi bisa membuat Kamu nggak bisa tidur atau bangun lebih pagi. Sehingga, siang harinya Kamu akan merasa ngantuk dan lelah.

9. Sindrom kaki gelisah

Sindrom kaki gelisah adalah kondisi ketika Kamu ingin menggerakkan kaki sepanjang malam hari. Akibatnya, keesokan hari Kamu akan merasa ngantuk.

Sindrom kaki gelisah akan membuat Kamu bergerak secara spontan sepanjang malam. Apapun gejalanya, kualitas tidurmu akan terganggu dan jadi merasa ngantuk di siang hari.

10. Kecemasan

Selain depresi dan sindrom kaki gelisah, penyakit psikis lain yang mungkin Kamu alami adalah anxiety atau kecemasan.

Merasa cemas terkadang sangat normal. Tetapi beberapa orang memiliki perasaan cemas yang tak terkendali sehingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

Dokter menyebutnya gangguan kecemasan umum (GAD). Ini adalah kondisi umum, mempengaruhi sedikit lebih banyak wanita daripada pria.

Selain merasa khawatir dan mudah tersinggung, pengidap GAD juga sering merasa mudah ngantuk.