Wartono menerangkan, pelaksanaan PTM di sekolahnya tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Baik siswa maupun guru harus menggunakan masker dan melakukan pengecekan suhu tubuh saat masuk ke lingkungan sekolah. Kami juga menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer,” kata Wartono.
Tidak hanya itu, penerapan PTM dilakukan juga dibagi menjadi dua sesi dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas di kelas. Adapun pembagian sesi yang dilakukan yaitu sesi pertama mulai dari pukul 07.00 sampai 10.00, lalu sesi kedua pukul 11.00 sampai 14.00.
“Kita bagi jadi dua sesi. Tiap sesinya hanya 3 jam dengan 3 mata pelajaran. Kalau jumlah siswa juga 50 persen dari kapasitas ruang kelas. Normalnya 38 sekarang jadi 19, maksimal 20,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Mulai Buka PTM Kapasitas 100 Persen, Wagub: Diberlakukan di 10.429 Sekolah