Kebahagiaan sesungguhnya tersebut adalah ketika kamu mencapai kebahagiaan spiritual.
Kebahagiaan spiritual dapat dipahami sebagai kebahagiaan yang diperoleh ketika kamu dapat memaknai kehidupan.
Kurang lebihnya, kamu mengetahui apa yang kamu ingin capai dalam hidup (diluar keinginan materialistis) dan dapat merefleksikan segala sisi kehidupan.
Ketika mencapai kebahagiaan spiritual, kamu akan lebih banyak bersyukur dengan apa yang kamu miliki.
Baca Juga: Bolehkan Pura-pura Bahagia? Motivator Arvan Pradiansyah: Bagus Kalau..