Tak perlu menggunakan alat untuk mengukur kemiringan. Coba bayangkan, 90 derajat adalah posisi pisau lurus.
Miringkan setengah yang menjadikannya 45 derajat, lalu miringkan lagi setengah. Itulah kira-kira 22 derajat.
Whetstone kerap kali tertukar arti dengan waterstone, fungsi keduanya sama tetapi bahan dan penggunaannya berbeda.
Whetstone bisa terbuat dari batu alam maupun buatan. Beberapa batu asahan dapat digunakan dalam keadaan basah, lainnya tidak.
Misalnya batu asahan sintetik, kalau direndam atau terlalu sering kena air maka akan cepat rusak.
Ketika dipakai mengasah, whestone sebaiknya dalam keadaan kering. Air maupun minyak dapat meluruhkan partikel metal kecil pada whestone, yang nantinya membuat tepi pisau lebih kasar daripada saat batu asahan kering.
Sementara waterstone yang terbuat dari batu alam, biasanya dari Jepang. Membasahi waterstone dapat melarutkan batu yang dapat menghasilkan lumpur berpasir untuk membantu mengasah pisau.
Cara mengasah pisau pakai batu asahan
Baca Juga: Merapat! Ini Cara Bikin Minyak Jelantah Bening Agar Bisa Dipakai Lagi
Baca Juga: Nggak Nangis Lagi! Ini Trik Ampuh Potong Bawang Tanpa Bikin Mata Perih