Indira berharap, sosialisasi dan edukasi hingga ke tingkat kelurahan, mampu memperluas pemanfaatan pelayanan pencegahan dan pengobatan TBC yang bermutu sebagai upaya promosi kesehatan kepada masyarakat.
Harapannya dengan menyebarluaskan informasi yang benar mengenai TBC secara massif ini bisa tercapai perubahan perilaku masyarakat dalam pencegahan dan pengobatan TBC.
"Tentunya dibutuhkan pelibatan tokoh masyarakat, tokoh agama bahkan influencer di media sosial," sambungnya.
Menyebarnya informasi yang benar, dan edukasi mengenai TBC dengan layanan yang sesuai standar diyakini Indira mampu mempercepat target eleminasi TBC di tahun 2030.
Apalagi jika dibarengi dengan pelibatan masyarakat dengan memberikan dukungan bagi pasien TBC untuk berobat hingga tuntas tanpa melekatkan stigma dan bersikap diskriminatif pada penderita TBC.
Baca Juga: Edukasi Pemilih, KPU Makassar Gencarkan Sosialisasi di Kepulauan