Forum Multi Sektor Makassar Gencarkan Edukasi Tuberkulosis Hingga Kelurahan

12 Januari 2022 19:20 WIB
Musrembang di kelurahan Lembo, kecamatan Tallo, Makassar
Musrembang di kelurahan Lembo, kecamatan Tallo, Makassar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Edukasi mengenai pencegahan dan pengobatan tuberkulosis tengah digencarkan hingga di kelurahan.

Pelaksana oleh forum multi sektor (FMS) percepatan eliminasi tuberkulosis. Dengan memanfaatkan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang).

Ketua FMS Makassar, Indira Yusuf Ismail mengatakan sosialisasi dengan berkolaborasi dengan aparat kelurahan.

Dengan menyasar 153 kelurahan di 15 kecamatan. Kegiatan bermula pada pekan ini.

Tujuannya, mempercepat proses menemukan dan mengobati penyakit yang menyerang organ pernafasan itu.

"Hari pertama, Senin 10 Januari 2022, kami hadir di kelurahan Suangga, dan Bunga Eja Beru, kecamatan Tallo. Hari ke dua kami kembali turun di 17 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan,"

"Bertemu dengan tokoh masyarakat dengan harapan perang melawan Tuberkulosis ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga percepatan eliminasi Tuberkulosis dapat tercapai sesuai target," ujarnya, (11/1/2022).

Dia menyebut target dan strategi nasional eliminasi Tuberkulosis di tahun 2030 sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis (TBC).

Ditargetkan penurunan angka kejadian (Incident Rate) TBC menjadi 65 per 100 Ribu penduduk, dan penurunan angka kematian akibat TBC menjadi 6 per 100 Ribu penduduk.

Baca Juga: Keracunan Pangan Ancam Generasi Emas, BPOM Masifkan Sosialisasi di Kalangan Pelajar

"Data saat ini IR (Incident Rate) TBC mencapai 312 per 100 kepala keluarga, dan AK (Angka Kematian) akibat TBC sejumlah 34 kasus per 100 kepala keluarga," lanjutnya.

Indira berharap, sosialisasi dan edukasi hingga ke tingkat kelurahan, mampu memperluas pemanfaatan pelayanan pencegahan dan pengobatan TBC yang bermutu sebagai upaya promosi kesehatan kepada masyarakat.

Harapannya dengan menyebarluaskan informasi yang benar mengenai TBC secara massif ini bisa tercapai perubahan perilaku masyarakat dalam pencegahan dan pengobatan TBC.

"Tentunya dibutuhkan pelibatan tokoh masyarakat, tokoh agama bahkan influencer di media sosial," sambungnya.

Menyebarnya informasi yang benar, dan edukasi mengenai TBC dengan layanan yang sesuai standar diyakini Indira mampu mempercepat target eleminasi TBC di tahun 2030.

Apalagi jika dibarengi dengan pelibatan masyarakat dengan memberikan dukungan bagi pasien TBC untuk berobat hingga tuntas tanpa melekatkan stigma dan bersikap diskriminatif pada penderita TBC.

Baca Juga: Edukasi Pemilih, KPU Makassar Gencarkan Sosialisasi di Kepulauan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm