Adapun pesanan yang diantarkan oleh layanan ojek online ke rumahnya itu adalah tidak dilengkapi dengan mayonnaise, sayur, dan saus, sehingga dirinya kecewa dan merasa ditipu oleh pihak restoran terkait.
KFC tidak menjadi satu-satunya pihak yang dituntut, tetapi juga perusahaan penyedia layanan jasa trasportasi daring (Go-Jek) dan mitranya, untuk melakukan perbaikan pelayanan.
Pasalnya, hal serupa juga pernah terjadi pada 13 November 2021 ketika pesanan tidak sesuai dengan gambar di aplikasi.
“Maunya mereka hanya minta maaf secara pribadi dan tidak secara terbuka. Waktu itu sudah dilakukan dalam mediasi di bulan November, tapi tetap tidak mau minta maaf secara terbuka. Bukan hanya saya jadi korban, tapi sudah banyak,” tegas Erwin.
Apakah kamu pernah alami hal yang sama?
Baca Juga: 13 Fakta Unik Burger yang Jarang Diketahui Orang: Burger Vegetarian Tidak Begitu Sehat!