Banjir Rob Banjarmasin: Aman Beberapa Waktu, Waspada Bulan Mei

17 Januari 2022 14:10 WIB
Banjir rob di kawasan Prona (dok)
Banjir rob di kawasan Prona (dok) ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Masyarakat Banjarmasin tampaknya bisa sedikit lebih lega, dengan kondisi sungai Martapura. 

Pasalnya, kondisi air sungai Martapura dalam beberapa bulan kedepan, diprediksi relatif stabil. Alias tidak terjadi pasang tinggi, seperti pada awal Desember 2021 dan awal Januari 2022 lalu.

"Dari hasil ukur telemetri yang kita miliki selama 2-3 Bulan kedepan, Insyaallah tinggi air sungai Martapura masih kisaran normal," ucap Hizbul Wathoni, Kabid Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, kepada Smart FM Banjarmasin.

Namun demikian, Ia memprediksi, air pasang sungai Martapura yang berpotensi terjadi bakal kembali terjadi pada Mei nanti. Dengan kisaran ketinggian air pasang seperti kejadian pada Desember 2021 lalu, yakni sekitar 2,5 - 2,6 meter. 

Baca Juga: 'Sentilan' Warga Banjarmasin Tutup Lubang Drainase Menganga

Sedangkan pada saat itu, status siaga darurat kebencanaan telah berakhir. Sesuai Surat Keputusan (SK) Wali Kota yang berakhir pada Maret 2022.

"Tapi karena kami prediksi pada bulan Mei itu curah hujannya rendah, Insyaallah dampaknya tidak seluas seperti awal Desember 2021," jelasnya.

"Berbeda dengan kejadian Desember 2021, banjir rob dan curah hujannya sama-sama tinggi. Insyaallah tidak terulang kejadian banjir seperti awal tahun lalu," sambungnya lagi.

Ia memaparkan, sejauh ini mitigasi bencana terus dilakukan. Misalnya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang selalu memantau kondisi sungai.

Sementara di Bidang Sungai PUPR, pihaknya menurut Thoni telah mengoptimalkan pasukan turbo untuk membersihkan saluran drainase.

"Drainase kita ini kalau pasang air cepat masuk, sedangkan surutnya lambat. Karena memang kondisinya yang flat dan hanya mengandalkan gravitasi. Sehingga sedikit saja pasang, maka air lambat turun," pungkasnya.

Untuk penanganan kedepan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, yang siap memback up Pemko Banjarmasin.

Baca Juga: Banjir Bandang Jember, Gubernur Jatim: Identifikasi Kerusakan dan Perbaikan Segera

"Terutama penanganan kawasan Veteran," imbuhnya.

Disamping itu, juga ada sekitar 22 sungai yang akan dinormalisasi jajarannya pada tahun ini. Utamanya sungai yang ada di wilayah Banjarmasin Timur, untuk menghindari dampak banjir kiriman.

Adapun anggaran yang disediakan untuk pengerjaan normalisasi sungai tahun ini sekitar Rp8 M. Atau hampir sama dengan anggaran yang disediakan tahun lalu.

"Seperti di Sungai Lulut, sungai Simpang Brahman, dan Simpang Limau. Memang dari 294 sungai yang ada, sebanyak 60 persen yang urgent kita tangani," tuntasnya.

"Memang kendala kita sungai-sungai kecil di tengah permukiman, karena sulit membawa alat berat. Jadi cara lain kita mengamankan sungai-sungai di daerah luar. Harapannya sungai kecil juga bisa aman dan kita tangani dengan cara manual," tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
kondisi air sungai Martapura dalam beberapa bulan kedepan, diprediksi relatif stabil. Alias tidak terjadi pasang tinggi, seperti pada awal Desember 2021 dan awal Januari 2022 lalu