Didepan pintu masuk Utama Mandala Pura Dalem Puri, ada pelinggih yang disebut pelinggih Titi Gonggang dan Bale Peangen-angen, Titi Gonggang adalah jembatan gantung yang tak henti bergoyang-goyang yang berada di ujung Neraka para Roh harus melewatinya usai melintasi Neraka.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Bulan Madu Romantis di Kintamani, Bangli-Bali
Sedangkan Bale Peangen-angen adalah tempat beristirahatnya para Roh sebelum diputuskan akan masuk ke Pura Dalem Puri (Surga) atau Reingkanasi ke Bumi.
Umat Hindu di Bali percaya bahwa Roh yang lebih banyak berbuat dharma ketimbanng adharma akan diterima "ngayah" atau mengabdi di Pura Dalem Puri, simbol Surga.
Sedangkan roh yang berbuat adharma lebih banyak belum diterima di Pura Dalem Puri dan ditempatkan di areal Tegal Penangsaran, simbol neraka.
Hal ini juga sering disebutkan oleh Roh yang baru meninggal saat sanak keluarga melakukan upacara Mapeluasang, bahwa dirinya diizinkan di atau belum diizinkan ngayah di Pura Dalem Puri.