Misteri Surga dan Neraka di Pura Dalem Puri, Besakih Bali

18 Januari 2022 12:20 WIB
Misteri Surga Dan Neraka Di Pura Dalem Puri
Misteri Surga Dan Neraka Di Pura Dalem Puri ( ihategreenjello.com)

Bali, Sonora.ID - Pura Dalem Puri berlokasi tidak jauh dari Pura Penataran Agung Besakih. Di pura ini divisualisasikan keberadaan sorga dan neraka sesuai dengan konsep ajaran Hindu Siwa Sidhanta.

Pura Dalem Puri ini tergolong pura stana saktinya atau kekuatan magis religiusnya dari Dewa Siwa yang disebut dengan Uma Dewi atau Dewi Durgha.

Karena itu pintu masuk Pura Dalem Puri ini berhadap-hadapan dengan pintu masuk Pura Penataran Agung Besakih yang berbentuk Candi Bentar.

Dalam Sarasamuscaya alam akherat disebut juga Para Loka. Para Loka terdiri atas Surga dan Neraka. Para Loka inilah yang divisualisasikan dalam wujud simbol sakral sebagai Pura Dalem Puri yang juga sebagai salah satu kompleks Pura Besakih.

Baca Juga: Yuk Liburan, Ini 4 Alasan Kenapa Kamu Harus Liburan ke Bali!

Pura ini merupakan tempat memuja Dewi Parwati atau Dewi Durgha. Pura Dalem Puri juga sebagai simbol pengadilan Tuhan kepada roh manusia yang telah meninggal menuju alam akherat atau Para Loka.

Utama Mandala Pura Dalem Puri, dalam tembok pembatas pura adalah simbol Surga.

Sedangkan areal Nista Mandala yaitu lapangan di luarnya disebut Tegal Penangsaran adalah simbol Neraka dan terdapat pelinggih yang juga dinamakan Pelinggih Tegal Penangsaran, dibelakang pelinggih itu terdapat pohon besar yang disebut Taru Curiga merupakan simbol pohon berbuah senjata tajam yang tumbuh di Neraka.

Pada Madya Mandala Pura Dalem Puri, ada Pelinggih Prajapati tempat memuja Sang Hyang Yama Dipati penguasa roh manusia yang menuju alam niskala atau atau Para Loka.

Di sinilah pengadilan pertama roh yang telah lepas dari badan wadahnya. Bisa masuk sorga dan juga bisa masuk neraka tergantung karmanya dalam kehidupannya di bumi ini.

Didepan pintu masuk Utama Mandala Pura Dalem Puri, ada pelinggih yang disebut pelinggih Titi Gonggang dan Bale Peangen-angen, Titi Gonggang adalah jembatan gantung yang tak henti bergoyang-goyang yang berada di ujung Neraka para Roh harus melewatinya usai melintasi Neraka.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Bulan Madu Romantis di Kintamani, Bangli-Bali

Sedangkan Bale Peangen-angen adalah tempat beristirahatnya para Roh sebelum diputuskan akan masuk ke Pura Dalem Puri (Surga) atau Reingkanasi ke Bumi.

Umat Hindu di Bali percaya bahwa Roh yang lebih banyak berbuat dharma ketimbanng adharma akan diterima "ngayah" atau mengabdi di Pura Dalem Puri, simbol Surga.

Sedangkan roh yang berbuat adharma lebih banyak belum diterima di Pura Dalem Puri dan ditempatkan di areal Tegal Penangsaran, simbol neraka.

Hal ini juga sering disebutkan oleh Roh yang baru meninggal saat sanak keluarga melakukan upacara Mapeluasang, bahwa dirinya diizinkan di atau belum diizinkan ngayah di Pura Dalem Puri.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm