2. Ejakulasi di luar
Metode kuno untuk mencegah kehamilan ini sebenarnya bukanlah mitos belaka. Kendati cara ini jelas masih dapat menyebabkan kehamilan, namun tetap dapat mengurangi peluangnya.
Kabarnya, metode ejakulasi di luar atau metode penarikan ini berhasil efektif sekitar 96%.
Namun masalahnya terletak pada pra-ejakulasi atau precum, cairan tubuh yang dilepaskan dari penis sebelum ejakulasi yang sebenarnya. Cairan pra-ejakulasi sangat mungkin mengandung sperma yang masih aktif dan mampu membuahi. Ditambah, pria terkadang tak menyadari kapan keluarnya cairan ini.
Baca Juga: Berapa Lama Sih Durasi Seks yang Ideal? Ini 5 Tips Seks Tahan Lama
"Karena sulit untuk memprediksi kapan pra-ejakulasi terjadi, metode penarikan seringkali penuh dengan bahaya dan tentu saja bukan metode yang paling dapat diandalkan di luar sana," ujar Mark Trolice, M.D., spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di My Fertility CARE.
3. Menggunakan kondom
Saat menggunakan kondom, sangat penting untuk menyimpan dan mengenakannya dengan benar. Jika tidak, kondom bisa saja bocor.
Dengan penggunaan kondom yang sempurna, kemungkinan untuk hamil dapat berkurang menjadi 2 persen.
Itulah ketiga cara berhubungan intim yang tidak menyebabkan kehamilan yang bisa dilakukan. Tertarik untuk mencobanya?