Sonora.ID - Hubungan seks yang melibatkan penetrasi kemungkinan besar dapat berujung pada kehamilan.
Jika Anda belum mau hamil untuk saat ini, terdapat cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan yang bisa dilakukan.
Akan tetapi, cara-cara tersebut sebenarnya hanya memperkecil kemungkinan untuk hamil, bukan sepenuhnya mencegah.
Nah, apabila Anda tetap penasaran, berikut beberapa cara berhubungan seks yang tidak mengakibatkan kehamilan melansir dari lama Parents.
Baca Juga: 5 Penyebab Hubungan Intim Terasa Sakit saat Masa Kehamilan, Apa Saja?
1. Berhubungan seks saat menstruasi
Logikanya, telur yang sebelumnya tumbuh di dalam ovarium tidak dibuahi telah mengakibatkan lapisan rahim luruh menjadi darah dan bersiap untuk menumbuhkan folikel baru untuk siklus berikutnya. Dengan kata lain, sel telur yang layak untuk pembuahan kini sudah gugur.
Satu-satunya cara seseorang bisa hamil ketika berhubungan saat menstruasi adalah memiliki siklus yang sangat pendek dengan ovulasi yang terjadi setelah menstruasi.
“Sperma bisa hidup di dalam rahim hingga lima hari, jadi jika Anda melakukan hubungan intim menjelang akhir periode Anda, sperma masih bisa bertahan cukup lama untuk membuahi sel telur yang dilepaskan beberapa hari setelah periode Anda berakhir,” jelas Dr. Anate Brauer, seorang ahli endokrinologi reproduksi di Greenwich Fertility.
Namun, berhubungan seks saat menstruasi juga bisa menimbulkan masalah lain seperti rasa jijik atau tersebarnya kuman dari darah kotor dalam haid.
2. Ejakulasi di luar
Metode kuno untuk mencegah kehamilan ini sebenarnya bukanlah mitos belaka. Kendati cara ini jelas masih dapat menyebabkan kehamilan, namun tetap dapat mengurangi peluangnya.
Kabarnya, metode ejakulasi di luar atau metode penarikan ini berhasil efektif sekitar 96%.
Namun masalahnya terletak pada pra-ejakulasi atau precum, cairan tubuh yang dilepaskan dari penis sebelum ejakulasi yang sebenarnya. Cairan pra-ejakulasi sangat mungkin mengandung sperma yang masih aktif dan mampu membuahi. Ditambah, pria terkadang tak menyadari kapan keluarnya cairan ini.
Baca Juga: Berapa Lama Sih Durasi Seks yang Ideal? Ini 5 Tips Seks Tahan Lama
"Karena sulit untuk memprediksi kapan pra-ejakulasi terjadi, metode penarikan seringkali penuh dengan bahaya dan tentu saja bukan metode yang paling dapat diandalkan di luar sana," ujar Mark Trolice, M.D., spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di My Fertility CARE.
3. Menggunakan kondom
Saat menggunakan kondom, sangat penting untuk menyimpan dan mengenakannya dengan benar. Jika tidak, kondom bisa saja bocor.
Dengan penggunaan kondom yang sempurna, kemungkinan untuk hamil dapat berkurang menjadi 2 persen.
Itulah ketiga cara berhubungan intim yang tidak menyebabkan kehamilan yang bisa dilakukan. Tertarik untuk mencobanya?