5 Hambatan Pemanfaatan EBT di Indonesia, Kementerian ESDM: Butuh Investasi

21 Januari 2022 15:10 WIB
Hambatan pemanfaatan EBT di Indonesia
Hambatan pemanfaatan EBT di Indonesia ( Kementerian ESDM)

Sonora.ID - Pemanfaatan dan akselerasi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) menjadi salah satu upaya mencapai target emisi karbon yang sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Paris.

Indonesia sendiri termasuk dalam 55 negara pertama yang menandatangi perjanjian tersebut.

Pada prinsipnya, EBT adalah perwujudan teknologi mutakhir yang mengutamakan unsur ketersediaan, aksesbilitas, dan keberlanjutan.

Hal ini dikutip dari Andriah Feby selaku Direktur Aneka EBT dalam siaran Radio Sonora pada 20 Januari lalu. 

Perihal potensi, ia mengatakan kalau pemerintah cukup optimis dalam mengembangkan EBT karena sumbernya tersebar di seluruh Indonesia meskipun daerah-daerah tertentu memiliki spesifikasi tertentu.

Misalnya seperti energi angin, ini cukup terkonsentrasi potensinya di Indonesia bagian tengah. 

Selain dari sisi potensi, tentunya pemanfaatan EBT di Indonesia juga mengalami hambatan.

Beberapa hambatan yang disampaikan oleh Feby adalah:

Baca Juga: PLN UP3 Singkawang Tengah Proyeksikan Pengembangan Konversi EBT

1. EBT yang tersebar dan tiap daerah memiliki potensinya tersendiri

Karena sumbernya tersebar dimana-mana, maka pengembangan teknologinya pun juga harus variatif. 

2. Bersifat intermiten

Sumber-sumber EBT biasanya bersifat intermiten atau tidak selalu ada setiap waktu.

Sebagai contoh matahari; matahari hanya ada saat siang hari.

Dengan begitu, perlu ada perhitungan kembali bagaimana memperoleh energi saat malam hari. 

3. Masih langka

Produksi EBT beserta teknologinya belum begitu masif dan terdistribusi secara mengglobal.

Akhirnya EBT secara relatif dapat dikatakan masih langka dan kelangkaan ini menyebabkan harganya yang mahal.

4. Minim investasi

Mahalnya produksi EBT ini kembali berimplikasi terhadap minat investor dalam berinvestasi energi bersih. 

Hambatan finansial ini juga ditopang oleh pinjaman dari bank-bank yang masih terbatas. 

"Dari sisi finansial ini pemerintah berusaha mencari akses investasi dan melakukan penyederhanaan perizinan untuk mendorong para pengembang untuk investasi," ujarnya. 

5. Penguasaan teknologi

Sumber daya manusia hingga hari ini dirasa belum cukup mampu sepenuhnya dalam memproduksi EBT maupun memanfaatkannya. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm