Ajarkan juga prinsip-prinsip keselamatan. Misalnya, mereka harus belajar menyisihkan alat dapur yang berbahaya seperti pisau.
Merapikan kasur
Mempelajari cara merapikan tempat tidur adalah keterampilan yang berharga, kebiasaan baik ini akan mengajarkan mereka untuk sadar akan kebersihan tempat tidurnya.
Mulailah dengan menunjukkan atau memberi contoh kepada mereka cara merapikan tempat tidur mereka sendiri ketika mereka masih balita.
Biarkan mereka mengatur posisi bantal dan boneka sesuai keinginan mereka.
Permudah anak Anda dengan memilih tempat tidur, seprai dan selimut yang tidak terlalu rumit.
Nantinya saat anak berusia sekolah, mereka akan otomatis langsung merapikan tempat tidur dan kamarnya setelah bangun.
Baca Juga: Gaya Orang Tua dalam Mengasuh Anak Berdasarkan Zodiak, Benar Nggak Ya?
Menyapu rumah
Menyapu lantai sepertinya tugas yang sederhana, yang harus anak lakukan hanya menyeret sapu melintasi lantai.
Tetapi penyapuan yang efektif tidak selalu sesederhana karena membutuhkan latihan beberapa kali.
Alih-alih rapi dan bersih, pada awal percobaan mungkin rumah justru menjadi berantakan, kotoran berhamburan ke mana-mana.
Namun, latihan membuat orang semakin mahir, begitu juga menyapu, semakin sering mereka mencoba untuk menyapu lama kelamaan mereka akan mahir dengan keterampilan ini.
Pada usia 7 atau 8 tahun, anak-anak dapat mulai belajar menyapu lantai. Anak-anak yang lebih kecil bahkan dapat memegang pengki untuk membantu Anda yang sedang menyapu.
Mengepel lantai
Belajar mengepel lantai adalah tugas yang paling cocok untuk anak-anak usia sekolah yang lebih tua.
Pada usia 9 atau 10 tahun, kebanyakan anak sudah cukup besar untuk belajar mengepel tanpa banyak pengawasan.
Ajari anak-anak cara menyiapkan air pel, memeras pel, kapan harus membilas kain pel, dan apa yang harus dilakukan dengan tempat yang sulit.
Beri mereka petunjuk tentang cara mengepel berbagai jenis lantai yang mungkin Anda miliki di rumah.
Baca Juga: 15 Parenting Inspiratif Quotes, Bikin Semakin Bangga Menjadi Orang Tua